GRESIK (Independensi.com) – Mantan Ketua DPRD Gresik Jawa Timur Ahmad Nadir, mantab mengikuti pejaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawbup) Gresik yang digelar DPD Partai Nasdem. Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, dengan mengembalikan berkas yang dipersyaratkan.
“Saya sangat mengapresiasi Partai Nasdem yang membuka, penjaringan bursa calon pemimpin Gresik secara terbuka dan tanpa mahar. Makanya, saya tertarik dengan mendaftarkan diri sebagai kandidat,” kata Ahmad Nadir kepada awak media, Rabu (23/10).
“Pilihan berangkat dari Partai Nasdem, karena keberanian partai ini untuk membuka proses demokrasi secara terbuka dan tanpa mahar,” ujarnya.
Di tambahkan Nadir, proses demokrasi dalam Pilkada langsung di Gresik khususnya sudah berlangsung sebanyak tiga kali. Tapi realitanya masih banyak yang perlu dibenahi, mulai dari sumber daya manusianya maupun sumber daya alamnya.
“Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gresik, saat ini sudah mencapai Rp.3,6 Triliun atau naik sekitar 50 persen. Dengan memaksimalkan potensi yang ada, angka itu tentunya bisa meningkat. Apalagi, Gresik memiliki banyak potensi-potensi sumber pendapatan yang belum digarap secara maksimal dan dioptimalkan,” tuturnya.
“Saya optimis Gresik bisa mencapai masa keemasan, jika dikelolah dengan baik oleh generasi emas. Bahkan, saya berani pasang target pada tahun 2023 Gresik harus mencapai masa keemasan bila saya dipercaya memimpin Gresik,” tegasnya.
Sementara, Ketua Bappilu DPD Partai Nasdem Gresik Hasanuddin Farid, meminta para pendaftar untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dalam mempresentasikan visi dan misinya, saat fit and proper test yang akan digelar DPW Partai Nasdem Jawa Timur pada akhir Oktober 2019 ini.
“Siapa yang terpilih nantinya, tentu itu merupakan yang terbaik untuk direkomendasi sebagai Bacabup maupun Bacawabup yang akan didukung dan diusung Partai Nasdem,” pungkasnya. (Mor)