MELBOURNE (IndependensI.com) – Direktur turnamen Australian Open , Craig Tiley mengumumkan, petenis Amerika Serikat (AS), Serena Williams siap mempertahankan gelar juaranya. Serena yang pada bulan September lalu melahirkan seorang putri itu, tak butuh waktu lama untuk kembali mengayuh raketnya. Serena dan tunangannya, Alexis Ohanian menamakan sang putri, Alexis Olympia Ohanian Jr.
Seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (10/10), petenis berusia 35 tahun ini sepertinya sudah tidak sabar menunggu berlangsungnya grand slam awal tahun itu. Dia ingin memberikan penampilan terbaik sekaligus pembuktian prestasi yang tidak tergerus oleh karena kehamilannya. Pada gelaran Australian Open 2017, Serena menundukkan sang kakak, Venus Williams tanpa kehilangan satu set pun dan menuai skor kemenangan 6-4, 6-4.
“Serena siap mempertahankan gelar Australian Open tahun depan. Dia ingin menambah trofi juara grand slam yang sudah berjumlah 23 itu,” ujar Tiley. Saat bertarung di Melbourne bulan Januari lalu, dirinya tengah hamil delapan pekan dan sukses menjadi juara.
Lebih jauh Tiley menambahkan, pihaknya sangat berbangga masih mendapat kepercayaan dari Serena untuk turut bermain. Selain itu, hubungan baik dengan keluara Williams tetap terjaga dan sudah merupakan kebanggaan buat Australian Open untuk bisa menggelar turnamen grand slam awal tahun bersama dengan mereka. “Saat ini, Serena terus melakukan pelatihan dan bukan saja bersiap untuk Melbourne, tetapi untuk musim kompetisi tahun depan,” imbuh Tiley.
Selain Serena, menurut Tiley, pihaknya berharap nama besar seperti petenis Inggris, Andy Murray dan Novak Djokovic bisa turut bermain. Murray yang tahun ini masih berkutat dengan cedera pinggang yang kerap mengganggunya. Saat berlaga di Wimbledon, Murray tampak belum pulih. Oleh sebab itu, dia tidak bermain di US Open. “Kami berharap, Andy Murray, Novak Djokovic, Kei Nishikori bisa turut bermain. Saya dengar, Andy terus melakukan pelatihan sambil menyembuhkan cederamnya,” kata Tiley.
Untuk hadiah turnamen Australian Open 2018 akan meningkat sekitar 10 persen dari tahun lalu menjadi total US$ 55 juta, dengan juara dari putra dan putri masing-masing mendapat US$ 3,7 juta.