JAKARTA (Independensi.com) – Tim putri Indonesia mendulang hasil cemerlang pada hari kedua babak Pra-Kualifikasi Zona Asia/Oseania World Junior Tennis Competition (WJTC) 2020, Selasa (18/2).
Regu tuan rumah sukses menumbangkan Sri Lanka yang berposisi sebagai unggulan teratas kompetisi tenis beregu kelompok umur 14 tahun itu, 2-1.
Kendati menang, Indonesia harus kehilangan angka dari partai pertama setelah tunggal kedua, Joanne Lynn Hartono harus mengakui keunggulan Hasali Gajaba. Petenis kelahiran Bandung, 17 April 2007 itu kalah dalam laga rubber set berdurasi dua jam 54 menit. Joanne kandas dengan skor akhir 4-6, 6-2, 5-7.
Andalan Merah Putih, Kholisa Siti Maisaroh yang tampil pada laga kedua sukses membungkam Vishmi Serasinghe. Kholisa berjaya melalui pertarungan straight set yang berkesudahan 6-3, 6-0.
Petenis asal Kudus (Jawa Tengah) itu pun kembali menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam ajang yang telah bergulir sejak 1991 ini, berduet dengan dara asal Pelalawan (Riau), Tiara Naura Nur Azizah di partai penutup. Pasangan tuan rumah itu mengandaskan ganda Sri Lanka, Hasali Gajaba/Ruvi Lewkebandara 6-0 6-2.
Pada hari ketiga, Rabu (19/2), regu putri Indonesia bakal menghadapi Pasifik Oseania di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
“Kami optimistis bisa memetik kemenangan lagi. Namun, kemungkinan besar kami akan melakukan rotasi petenis tunggal kedua yang tampil di pertandingan pembuka menghadapi Pasifik Oseania,” tutur Okky Yonda, kapten tak bermain tim Merah Putih.
“Joanne Lynn Hartono sudah tampil luar biasa melawan Sri Lanka, dia membutuhkan pemulihan karena telah terkuras secara mental dan daya tahan. Tiara Naura Nur Azizah akan menggantikan posisi Joanne di nomor tunggal,” imbuhnya.
Dua tim terbaik, baik putra maupun putri, berhak mendapatkan tiket untuk tampil pada babak Final Kualifikasi Asia/Oseania WJTC 2020 di Tarara, Australia, akhir bulan depan.