BEKASI (Independensi.com) – Menteri PUPR Basuki Hadimulyono Mengunjungi pameran foto hasil pembangunan infrastruktur yang dikemas dalam pameran dengan tema “Menjelajah Infrastruktur Indonesia” di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Minggu,( 22/10/2017).
Selesai melihat – lihat karya foto, Menteri Basuki saling berbagi pengalaman dengan para pemenang lomba yakni Fadil Azis Juara I Kategori Profesional menggunakan drone dan Restu Riyanto Universitas Indraprasta Juara 2 Kategori Pelajar Zona Barat menggunakan kamera digital.
Menteri Basuki Mengatakan , Pameran foto ini tidak hanya memamerkan foto dari sisi seninya saja, namun merupakan laporan kepada publik hasil pembangunan yang dilakukan selama 3tahun ini terutama di bidang infrastruktur yang memakai uang rakyat, yang bisa dipertanggung jawabkan dan kami ingin laporkan hasilnya secara nyata.
“Ada lima hal yang perlu diketahui publik melalui acara pameran foto infrastruktur ini, yaitu kegiatan konektivitas transportasi darat, udara dan laut, sektor komunikasi, sektor energi, pengendalian air hingga beragam proyek perumahan rakyat, kelima hal tersebut menjadi fokus dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata menteri Basuki
Menurut Basuki, sebagai penggemar fotografi, saya pernah kursus di Darwis Triyadi sepuluh tahun yang lalu , mulai dari basic sampai advance saya pelajari betul. Walau tidak bagus, tapi saya ingin yang terbaik dari hasil karya saya.
“ seni fotografi sangat ditentukan melalui pemilihan angle terhadap suatu objek jepretan, walaupun objek sama, tapi kalau pemotretnya beda, maka hasil pun akan beda. Karena setiap fotografer punya mata masig-masing. Fotografi adalah bagaimana kita melukis dengan cahaya,” katanya.
Menteri yang selalu dekat dengan rakyat ini, mengaku masih sering membawa kamera apabial mengadakan kunjungan kerja ke daerah – daerah dan terbiasa untuk memotret di sela tugasnya sebagai menteri.
Basuki Hadimuljono mempunyai pengalaman yang sangat berkesan saat mengadakan kunjungan Kerja ke Papua, untuk menyalurkan hobynya memotret dengan memburu seekor burung Cendrawasih.
“Saya harus berankat untuk masuk ke dalan hutan sekitar jam 02.00 WIB, sebab pada jam 05.00 WIB, kita bisa melihat cendrawasih bermain sampai 06.30 WIB. Kalau momentumnya lewat, maka burung itu sudah hilang,” pungkas Basuki.
Turut Hadir dalam acara kunjungan pameran foto itu, Kepala BPJT Herry TZ dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.