“Laga ganda selalu unpredictable, namun untuk pertandingan perempat final ini saya sudah punya banyak masukan dari Bill Duo dan Rifqi Fitriadi tentang calon lawan,” ujar Justin.
Gelar ini sangat berarti bagi saya, karena merupakan gelar juara tunggal pertama di turnamen ITF World Tennis Tour. Dan ini juga pertama kali saya bertanding di Jakarta.
Hasil ini memperpanjang torehan positifnya selama di Jakarta setelah di babak perdana, Saito membuat kejutan besar dengan menyingkirkan unggulan
teratas.
Combiphar Tennis Open digelar untuk keempat kalinya sebagai bentuk dukungan dalam mengembangkan potensi petenis Tanah Air, sekaligus membuka jalur karir tenis profesional.