JAKARTA (IndependensI.com) – Perusahaan minuman PT Singa Mas Indonesia (SMI) menargetkan kenaikan pendapatan di tahun 2017 hingga 300 persen. Kenaikan pendapatan itu sejalan dengan keseriusan perusahaan mengembangkan produksi minuman yang kini mulai membanjiri pasar di seluruh Indonesia.
Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager PT Singa Mas Indonesia mengatakan, sangat optimis dengan pencapaian target tersebut. “Apa yang ditargetkan itu sudah menjadi perencanaan bagi anak perusahaan Charoen Pokphand tersebut dalam strategi marketingnya di sepanjang 2017,” kata Susanto Kadarusman dalam siaran pers yang diterima IndependensI.com di Jakarta, Senin (19/6/2017).
Dijelaskan. pada awalnya perusahaan hanya memproduksi Fiesta White Tea. Namun di semester dua tahun 2017 ini, perseroan lebih konsentrasi di pasar air mineral yang merupakan keluaran produksi paling muda yang dibangun SMI.
Keseriusan dalam memproduksi air mineral, kata Santo—panggilan akrab Susanto–, sehubungan dengan ramainya pilihan beragam air mineral dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Selain itu, banyaknya produsen di tanah air membuat persaingan Air Mineral dan AMDK semakin ramai dan banyak pilihan untuk masyarakat Indonesia.
Kondisi itu juga mendorong SMI untuk ikut meramaikan Air Mineral dan AMDK dengan memproduksi air mineral dengan brand Frozen yang langsung disukai masyarakat. Terbukti, kata Santo, Frozen meraih Best New Comer for Mineral Water with Ozone Injection and Ultra Filtration Technology in Indonesia.
Dengan adanya penambahan produk baru, maka produk yang dipasarkan PT SMI semakin bervariasi. Sebelumnya telah dipasarkan produk minuman dengan brand Fiesta White Tea, Fiesta Black Tea, Serrr dan Fruitamax.
SMI adalah anak perusahaan Charoen Pokphand Group yang khusus bergerak di industry beverage Ready To Drink. Brand yang digunakan untuk produk-produk utamanya adalah “FIESTA” karena Fiesta sudah dikenal sebagi brand yang mengusung kualitas dan mutu produk-produknya
Keberhasilan penjualan Fiesta White Tea, Fiesta Black Tea, Serrr dan Fruitamax membuat SMI semakin dikenal di jajaran minuman RTD, lagipula SMI sudah menjadi anggota Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI).
Santo menambahkan, di semester pertama SMI telah berhasil memproduksi jutaan minuman dalam botol dan gelas, dan untuk sisa enam bulan berikutnya di tahun 2017 ini SMI akan tetap terus konsisten memproduksi lebih banyak untuk menutupi pasar demand di Indonesia. “Kami yakin hal ini dapat dilalui dengan baik, karena SMI telah eksis di Indonesia, apalagi brand Fiesta Charoen Pokphand sudah dikenal selama 20 tahun sebagai brand yang mengusung kualitas dan mutu produk-produknya dan hingga kini masih tetap diminati masyarakat Indonesia”, tutup Santo.