SURABAYA (IndependensI.com) – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) membangun “offtake” atau stasiun gas bumi di Pasuruan, Jawa Timur, tujuannya untuk memperluas jaringan infrastruktur pipa gas bumi di beberapa daerah.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo di Surabaya, Jumat (14/7/2017) mengatakan, lokasi stasiun gas bumi itu di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Pasuruan.
Dilo mengatakan, sebelumnya, PGN juga telah menyelesaikan jaringan pipa gas bumi sepanjang 2,2 km dengan diameter 10 inch (sepanjang 0,4 Km) dan 16 inch (sepanjang 1,8 Km), ditambah stasiun offtake untuk menghubungkan fasilitas penerima gas bumi (onshore receiving facility) pemasok ke jaringan pipa gas bumi eksisting PGN.
“Februari tahun lalu proyek pipa gas bumi Semare kami kerjakan dan sudah bisa dioperasikan saat ini,” kata Dilo
Dilo mengatakan, pembangunan pipa gas bumi juga untuk mendukung kehandalan penyaluran gas bumi bagi pelanggan PGN di Jawa Timur, sehingga diharapkan dapat meningkat pemanfaatan produksi gas bumi dalam negeri.
“Keberadaan gas bumi digunakan untuk pembangkit listrik, kebutuhan energi industri di Jawa Timur, sampai ke usaha komersial seperti hotel, restoran, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan rumah tangga,” katanya.
Sementara itu, Sales Area Head PGN Area Surabaya-Gresik Misbachul Munir mengatakan, pasokan gas bumi dari lapangan HCML akan berlangsung selama 20 tahun, sehingga pasokan gas untuk pelanggan PGN di Jawa Timur mulai dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan hingga Probolinggo akan semakin handal.
“Dengan kehandalan pasokan energi gas bumi, akan mendorong investor makin berminat dan betah berinvestasi di Jawa Timur. Sehingga diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara itu, saat ini untuk wilayah Jawa Timur, PGN melayani 33.396 pelanggan rumah tangga, 209 pelanggan komersial, dan 465 pelanggan industri.
Total PGN telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dan 204.000 pelanggan rumah tangga.
Selain Jawa Timur, pelanggan PGN tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Utara dan Papua Barat. (antaranews.com)