JAKARTA (IndependensI.com) – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara, Nur Endang Abbas, membantah tuduhan plagiat yang dialamatkan kepadanya. Nama Endang tercantum dalam daftar pejabat daerah Sultra yang diduga melakukan plagiat disertasi doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2016.
Selain Endang, pejabat lain yang disebut dalam pemberitaan salah satu media daring adalah Gubernur Sultra Nur Alam, Kepala Dinas Perhubungan Hado Hasina, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Muh Nasih Andi Baso, dan Asisten 1 Sekretaris Daerah Safiruddin Saffa.
Endang mengatakan bahwa dia menjalani perkuliahan di UNJ secara wajar. “Proses perkuliahan berjalan. Kami kuliah. Judul-judul disertasi yang kami buat, kontennya berkaitan dengan Sulawesi Tenggara,” kata Endang di salah satu laman yang berbasis di Sultra.
“Disertasi saya berjudul ‘Evaluasi Program Keluarga Berencana (KB) Bahteramas di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara’. Apakah ada program seperti itu di tempat lain,” ujarnya seraya menyebutkan menyelesaikan disertasinya dalam waktu tiga bulan.
One comment
Comments are closed.