Maria Sharapova dengan busana serbahitam di US Open. (AFP)

US Open, Pameran Busana Petenis Dunia

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Ajang terakhir Grand Slam tahun ini, US Open, tengah berlangsung di Billie Jean King National Tennis Center. Di turnamen akbar ini, para petenis tidak hanya berusaha mendapatkan trofi juara tapi juga penampilan terbaik dengan busananya.

Mulai dari Maria Sharapova yang ikut merancang baju hitamnya hingga Alexander Zverev yang tampil “jadul” dengan kaus kaki panjang, bintang tenis dunia di US Open seolah berebut perhatian penonton.

Perang produsen baju juga sengit. Nike dan Adidas menampilkan rangkaian produk terbarunya di lapangan. Di sinilah salah satu kesempatan mereka memperlihatkan keunggulan teknologi dan keindahan rancangannya.

Sharapova, yang sempat kena skorsing 15 bulan karena kasus doping, melengkapi penampilan cantiknya dengan kemenangan atas peringkat dua Simona Halep di putaran pertama tunggal putri. Pada Rabu (30/8/2017) ini, Sharapova akan menghadapi petenis Hongaria, Timea Babos.

“Di balik baju hitam dan kristal Swarovski ini, ada perempuan dengan kegigihan dan perempuan ini tidak akan pergi dulu,” kata Sharapova usai mengalahkan Halep, Senin (28/8/2017).

Sharapova menenakan baju produksi Nike yang dirancangnya bersama perancang busana Italia, Riccardo Tisci.

“Saya sampai harus bertemu langsung dengan Riccardo. Pertemuan itu menjadi pengalaman yang luar biasa karena hanya saya dan dia yang duduk di ruang makan di rumah saya. Kami hanya membicarakan inspirasi. Waktu itu dia masih bekerja untuk Givenchy,” kata Sharapova.

“Saya bersyukur atas semua kerja sama dengan Nike. Tapi khusus yang ini, saya rasa adalah yang paling istimewa,” ujar petenis Rusia itu.

Majalah Vogue melaporkan bahwa baju yang dikenakan Sharapova berharga US$500. Jaketnya, juga berwarna hitam, berharga US$700.

Alexander Zverev

Adidas memilih warna dan corak “jadul” lewat rancangan musikus Pharrell Williams. Gaya retro ala 1970-an ini dikenakan sejumlah petenis antara lain Garbine Muguruza (Spanyol), Jo-Wilfried Tsonga (Prancis), dan Zverev (Jerman).

Zverev tampak seperti kutu buku saat tampil di laga perdana dengan kaus kaki panjang berwarna putih.

“Pharrell Williams, yang menyaksikan pertandingan, merancang baju saya,” kata kata Zverev setelah mengalahkan peringkat 168 dunia asal Barbados, Darian King.

“Dia yang datang membawa kaus kaki itu. Saya tidak mau mengecewakannya dengan menggulung kaus kaki selagi dia menonton,” ujarnya.

Juara Wimbledon, Garbine Muguruza, mengaku senang dengan mini-dress dan kaus kaki panjang.

“Gayanya retro. Saya merasa senang dengan warna-warna ini. Juga dengan kaus kaki panjang ini. Saya senang mengenakan warna cerah dan merasa lebih feminin di lapangan. Sungguh kombinasi yang bagus,” ujarnya kepada Vogue.

Garbine Muguruza

Beberapa model baju tenis itu sudah tersedia di toko olahraga di AS. Model lainnya baru akan dijual mulai Kamis (31/8/2017).

“Siluet yang populer pada 70-an amatlah kuat. Saya tidak bisa melewatkannya. Gaya itu keren,” kata Pharrell Williams.