BEKASI (IndependensI.com) – Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Jakarta Kemayoran selama 2017, menyiapkan kredit pemilikan rumah (KPR) Rp 1 triliun lebih. Hingga saat ini sudah tersalurkan kepada puluhan pengembang sekitar Rp 300 miliar.
Jadi, terhitung September hingga Desember 2017, masih tersedia KPR kepada developer Rp 700 miliar lagi. KPR itu dapat disalurkan melalui delapan kantor cabang. Suku bunga KPR tersebut diberikan secara khusus hingga 31 Desember 2017.
Ke depan Kantor Cabang (KC) BNI Kemayoran siap menyalurkan KPR kepada para pengembang perumahan, yakni Jakarta bagian utara (KC Kelapa Gading), Jakarta Timur (KC Jatinegara dan Rawamangun), Jakarta Pusat (KC Gambir, Kramat), Bekasi (KC Bekasi dan Jababeka), serta KC Karawang.
Penjelasan itu diungkapkan Kepala Kantor BNI Wilayah Jakarta Kemayoran, Indorama Harahap dalam acara “BNI bersama developer) di Hotel Hirizon Bekasi, Rabu (6/9/2017).
Harapap menjelaskan, BNI Wilayah Jakarta Kemayoran didukung dengan 130 outlet di delapan kantor cabang, 76 kantor cabang pembantu (KCP), 46 kantor kas, enam sentra kredit, delapan UKC, empat outlet OBO dan didukung 1474 unit anjungan tunai mandiri (ATM).
“Dengan kantor dan prasarana yang ada, BNI siap membantu kelancaran proses pengajuan kredit properti bagi para calon pembeli dan transaksi para developer,” katanya.
Diharapkan, melalui acara developer gathering dan dihadiri 26 pengembang perumahan itu dapat meningkatkan silaturahmi, kerja sama dan sinergi yang selama ini telah terjalin.
Indorama mengakui, kondisi properti tiga tahun terakhir tidak terlalu bangus. Penyebabnya akibat faktor ekonomi makro dan harga minyak dunia yang tidak stabil. Tapi ia optimis tahun 2018 bisnis perumahan akan semakin membaik. (jonder sihotang)