PALEMBANG (IndependensI.com) – Kota Pelembang kini sedang gencar merampungkan proyek kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut. Tahun 2018 mendatang proyek pembangunan fasilitas transportasi berupa kereta api ringan atau light rail transit (LRT) tersebut tuntas dan dapat dimanfaatkan sebagau sarana transortasi publik.
Pembangunan LRT tersebut juga tidak terepas dari Kota Palembang sebagai salah satu kota tempat penyelenggaraan Asian Games 2018, di mana tuan rumahnya Indonesia. DKI Jakarta dan Sumatera Selatan menjadi dua provinsi yang menjadi venue untuk ajang lomba olahraga Asian Games tersebut.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan keberadaan LRT di Kota Palembang banyak memberi manfaat, bukan hanya untuk memperlancar arus transportasi. Dengan adanya jalur kereta api ringan itu, kepadatan arus lalu lintas akan berkurang, kata Gubernur Alex, di Palembang, Senin (2/10/2017). Keberadaan kereta api ringan juga akan mempercantik Kota Palembang terutama pada malam hari.
Palembang akan menjadi kota terindah dengan adanya kereta api ringan karena jalurnya melalui Sungai Musi dan Jembatan Ampera, ujar dia lagi. Menurut Alex, Palembang akan menjadi kota yang aman dengan adanya kereta listrik tersebut karena penumpang dapat dipantau. Pihak ketiga akan melengkapi jalur kereta api ringan supaya Palembang semakin cantik dan nyaman.
Direktur Operasional PT Adhi Karya Partha mengatakan, nantinya di sekitar trace jalur kereta api ringan dan jalan tol akan dibangun transit oriented development (TOD). Menurut dia, di sepanjang trace tersebut juga akan dibangun tempat menjual suvenir UKM dan restoran makanan khas Sumsel. “Jadi dampaknya akan memacu pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja tidak hanya di Palembang, tetapi juga pada beberapa kabupaten di sekitar ibu kota Provinsi Sumsel ini,” katanya.
Gubernur Sumsel telah menerima audiensi President Director IMS Ecubes Norwegia Mr Aleksander Gerbec dan Direktur Opersional PT Adhi Karya Pratha. Audiensi dalam rangka mendukung Asian Games 2018 dan Sumsel sebagai branding LRT Integrated Security System, Green and Smart City. Topik pertemuan ingin menjadikan Palembang kota yang pertama kali menerapkan Sistem Terpadu Keamanan LRT dan kota yang cantik, aman, dan menjadi tujuan wisata malam melalui penggunaan street light atau lampu jalan yang gemerlap tetapi hemat energi dilengkapi kamera pengintai atau CCTV.