Ilustrasi. (Dok/Ist)

Kejurnas Soft Tenis Digelar

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Sebanyak 24 atlet masih bertarung memperebutkan tiket menuju pemusatan latihan nasional dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Soft Tenis di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta yang dimainkan 10-14 Oktober 2017. Ke-24 atlet yang terdiri dari delapan tunggal putri dan 16 tunggal putra tersebut merupakan peringkat satu dan dua klasemen di grup-nya masing-masing dan akan memperebutkan posisi empat besar di masing-masing kategorinya untuk mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi nasional selepas kejurnas ini berakhir.

“Dalam kejurnas ini kami ambil empat pemain putra dan empat putri untuk kami ikutkan dalam seleksi nasional menghadapi pemain yang sudah ada di pelatnas,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Indonesia (PP PESTI), Arianto Amiruddin seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/10).

Terkait dengan seleksi, Arianto mengatakan bertujuan untuk menambah semangat atlet-atlet yang berlaga di Kejurnas yang secara tidak langsung meningkatkan mutu para pemain pelatnas nantinya dengan menciptakan persaingan. Dengan demikian, federasi berniat mencari pemain-pemain yang siap dalam Pelatnas dan membawa nama Indonesia di kancah dunia termasuk dalam ajang Asian Games 2018. “Promosi dan degradasi dalam Pelatnas soft tenis memang sangat ketat karena kami mencari yang benar-benar siap untuk berlatih dan diturunkan dalam turnamen termasuk untuk Asian Games 2018,” ujar dia.

Asian Games 2018 sendiri akan digelar dalam waktu kurang dari 10 bulan lagi, dan boleh dibilang sudah mepet untuk persiapan, terlebih merekrut pemain baru masuk dalam pelatnas. Akan tetapi, Arianto menjamin bahwa waktu yang tersisa ini cukup untuk persiapan para punggawa Indonesia berlaga di Asian Games 2018. Pasalnya kualitas pemain yang berlaga di Kejurnas kali ini dia nilai tidak jauh berbeda.

Kejurnas soft tenis 2017 tersebut meliputi kategori perorangan, diikuti oleh 64 atlet yang terdiri 46 tunggal putra (dalam delapan grup) dan 18 tunggal putri (dalam empat grup). Selepas hari pertama kejuaraan ini, jumlah tersebut terreduksi menjadi 24 atlet yang merupakan juara dan runner up di masing-masing grup dan berhak melaju ke putaran berikutnya untuk melanjutkan perjuangan mendapatkan total delapan tiket ke seleksi nasional pada 15-16 Oktober yang terbatas untuk nomor tunggal putra dan putri.