YOGYAKARTA (IndependensI.com) – Indonesia kembali meloloskan wakilnya ke babak semifinal BWF World Junior Championships 2017 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (20/10). Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan Cai Yanyan, Tiongkok untuk memperebutkan tiket final.
Melihat kekuatan di atas kertas, Gregoria yang menjadi unggulan tiga masih diunggulkan dari Cai yang datang sebagai unggulan enam. Dalam catatan pertemuannya, Gregoria pun memiliki rekor yang bagus. Mereka pernah bertemu satu kali di Asia Junior Championships 2016, saat itu Gregoria menang 19-21, 21-19 dan 21-16. “Sebelumnya saya pernah bilang kalau targetnya medali emas. Tapi saya nggak mau fokus ke situ. Saya mau step by step aja. Walaupun saya pernah ketemu pemain Tiongkok itu, tapi saya nggak mau mikirin hasilnya dulu. Yang penting bisa all out, mengeluarkan yang terbaik,” ujar Gregoria seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI. .
Sebelumnya untuk melaju ke semifinal, Gregoria harus terlibat ‘perang saudara’ dengan Aurum Oktavia Winata. Gregoria menang dua game langsung dari Aurum dengan skor 21-10 dan 21-13. Selain Gregoria dan Cai, partai semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan empat Goh Jin Wei dari Malaysia dengan Han Yue, unggulan lima asal Tiongkok.
Sementara itu satu tiket semifinal ganda campuran BWF World Junior Championships 2017 berhasil diamankan Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto. Mereka melaju usai mengalahkan pasangan Taiwan, Li Zi Qing/Teng Chun Hsun, dua game langsung 21-15 dan 21-19. Ini merupakan pertemuan kedua Jauza/Ribka dengan Li/Teng. Sebelumnya di pertandingan beregu Asia Junior Championships 2017 lalu, Jauza/Ribka kalah 19-21 dan 11-21 dari Li/Teng.
“Soal main kami pernah bertemu sebelumnya. Hari ini kami lebih menekan dari awal, karena sebelumnya di AJC (Asia Junior Championships) kami pernah kalah sama mereka, dan kekalahan itu karena kami tidak bisa keluar dari tekanan. Jadi kami banyak belajar dari kekalahan sebelumnya,” kata Jauza. Selanjutnya di semifinal besok (21/10), Jauza/Ribka akan berhadapan dengan Yuting Xia/Zhang Shuxian, Tiongkok.
Bagi Jauza ini merupakan kali kedua ia mencapai babak semifinal. Tahun lalu bersama Yulfira Barkah, Jauza memperoleh medali perunggu. Sementara untuk Ribka, ini merupakan pengalaman pertamanya menembus semifinal. “Senang sudah bisa masuk semifinal soalnya target dari pelatih juga bisa tembus semifinal. Saya mikirnya main maksimal saja, masalah menang atau kalah, semuanya yang menentukan yang di atas. Tetapi meskipun sudah masuk semifinal, saya sendiri ingin bisa terus melebihi pencapaian ini,” ujar Ribka.