MEDAN (IndependensI.com) – Pengurus Besar Jujitsu Indonesia Sumatera Utara merancang kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan di daerah itu untuk mengembangkan olahraga beladiri asal negara Jepang tersebut.
Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut Agustama mengatakan, pihaknya terus berupaya agar jujitsu semakin dikenal oleh masyarakat terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk itu, pihaknya telah menyusun program bekerja sama dengan pihak sekolah mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi di sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Melalui program itu, target utamanya adalah demi menggali potensi yang ada pada pelajar untuk berlatih jujitsu, apalagi memang olahraga bela diri sangat digemari oleh kalangan muda di daerah itu. “Kita memang sangat berkeinginan agar jujitsu semakin berkembang terutama di kabupaten dan kota, kerena memang daerah memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan olahraga bela diri itu,” kata Agustama seperti dikutip Antara, Senin (6/11).
Selain menggandeng lembaga pendidikan, salah satu fokus program kerja kedepannya adalah membentuk dojo-dojo di kabupaten/kota yang diharapkan dapat berlanjut dengan terbentuknya kepengurusan Jujitsu Indonesia (JI) di daerah-daerah. Saat ini sudah terbentuk 11 kepengurusan di daerah yakni Medan, Binjai, Deliserdang, Madina, Sibolga, Padangsidimpuan Gunung Sitoli, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, dan Nias Barat.
“Dengan terbentuknya beberapa dojo di daerah tahap demi setahap akan terbentuk lebih banyak kepengurusan kota dan kabupaten. Pembinaan usia dini menjadi salah satu program prioritas dalam upaya melahirkan banyak jujitsan andal ke depan,” katanya.