TNI AD Juara Umum Lomba Menembak International AARM ke-27

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Wadanjen Kopassus) Brigjen TNI Richard Tampubolon menyambut kedatangan tim  TNI AD  yang berlaga pada The Asean Armies Rifle Meet (AARM)  di Base Ops Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Lomba Tembak AARM ke-27 tahun 2017 ini digelar  di Singapura. Lomba tembak antar Angkatan Darat negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) setiap tahun diselenggarakan secara bergantian. Lomba ini diselenggarakan sejak tahun 1991 hingga  tahun 2017.

AARM ke 27 tahun 2017 diselenggarakan di Singapura  berlangsung dari  tanggal 14 November hingga 23 November 2017 diikuti oleh 10 negara ASEAN yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Laos, Brunei dan Timor Leste.

Pada lomba AARM tahun 2017 di Singapura ini mempertandingkan lima materi yaitu Senapan, Karaben, Pistol putra dan putri serta Senapan Otomatis(Machine Gun).

Kontingen Indonesia mengirimkan 62 personel terdiri atas 37 petembak, 21 Official , dua observer, serta dua asisten teknis dari PT Pindad. Jumlah petembak 37 orang  dengan Komandan Kontingen Mayor Inf Nur Wahyudi  terdiri dari Kopassus (23 orang).

Kostrad (enam orang), Kodam lI/Sriwijaya (dua orang). Kodam V/Brawijaya (dua orang),  Kodam Vl/Mulawarman (satu orang),  Kodam XIV/Hasanudin (satu orang). Kodam XVI/Pattimura (satu orang  dan Pusdikku Kodiklat TNI AD (satu orang).

Kontingen TNI AD meraih prestasi terbaiknya dalam sepanjang penyelenggaraan AARM dan memecahkan rekor baru ASEAN dengan perolehan 9 trofi dan medali 31 emas, 10 perak dan 10 perunggu keluar sebagai Juara Umum. Disusul peringkat kedua Thailand dengan tiga trofi, tujuh emas, 12 perak dan enam perunggu. Peringkat ketiga Filipina dengan satu trofi, tiga emas, delapan perak dan tujuh perunggu.

Indonesia meraih sembilan  trofi dari 15 trofi yang diperebutkan dan 31 medali emas dari 45 emas medali yang diperebutkan. Sembilan  trofi yang diraih didapat dari materi senapan dua trofi , Karaben dua trofi, Pistol Putra dua tropi, Senapan Otomatis dua trofi _(Champion Individual dan overall tim) dan pistol putri satu tropi _(Champion Individual).

Enam peraih  Champion Individual_ yaitu Lettu Inf Safrin Sihombing materi Pistol Putra (Kopassus), Praka Zulkarnaen Amirullah materi Karaben (Kodam ll/Sriwijaya) Sertu Woli Hamzan materi Senapan (Kostrad) Sertu Carlelis Manusama materi Pistol Putri (Kodam XVI/Pattimura), Serka Priyanta dan Sertu Hari Mulyono materi Senapan Otomatis/Machine Gun (Kopassus).

Danjen Kopassus dalam anamat tertulisnya yang dibacakan oleh Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, lomba ini merupakan momen yang sangat strategis untuk menunjukkan kredibilitas dan kapabilitas prajurit TNI AD di kancah internasional.  Selain menjadi ajang interaksi antar sesama prajurit Angkatan Darat negara-negara ASEAN, lomba tembak ini juga untuk menunjukkan profesionalitas prajurit Indonesia di mata dunia.

“Dengan prestasi ini hendaknya tidak menjadikan diri kita lengah dan sombong, karena yang terpenting setelah ini adalah bagaimana mempertahankan prestasi itu dengan sebaik-baiknya di tahun mendatang. Tingkatkan terus kemampuan para petembak,” katanya.

Menurutnya, mempertahankan  sebagai juara akan lebih sulit daripada memperolehnya. Bagi yang belum  berprestasi maksimal pada saat ini, jangan patah semangat, tingkatkan terus kemauan dalam berlatih. Berikan pengalaman kepada kader-kader atlet petembak lainnya untuk menyiapkan bibit-bibit atlet terbaik lagi guna menyongsong lomba pada event yang lebih besar di masa yang akan datang,” ujar Danjen Kopassus dalam amanatnya.

Rombongan tim tembak  TNI AD dalam lomba tembak  AARM ke 27 tahun 2017 ini mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 16.00  dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 milik Angkatan Udara.

PT Pindad yang memproduksi senjata bagi para petembak untuk berlomba pada ajang AARM ini akan terus memberikan dukungannya dan menyempurnaan senjata bagi para atlet tembak TNI AD maupun senjata standar Angkatan Darat.