MAJALENGKA (Independensi.com) – Sebagai organisasi yang salah satu programnya fokus terhadap penguatan isu perempuan dan anak, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Majalengka, berharap Jawa Barat dapat dipimpin oleh kandidat yang betul-betul konsisten membela kepentingan perempuan dan anak.
Demikian salah satu point yang muncul saat temu aktivis perempuan dalam Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) dengan tema “satu suara menuju adil & setara,” di Majalengka.
” Kami mendorong para kandidat Cagub dan Cawagub Jabar yang sensitif terhadap permasalahan perempuan dan anak,” ucap Kordinator Bidang Politik dan Advokasi PC Fatayat NU Majalengka, Yayah Nurhidayah, Kamis (30/11/2017).
Yayah, menyebut jika cara pandang seorang pemimpin akan berpengaruh terhadap kebijakan yang dikeluarkannya.
“Jumlah pemilih perempuan di Jabar besar, butuh sosok pemimpin yang betul-betul pro terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dan anak,” ungkap Yayah.
Jawa Barat perlu dipimpin oleh sosok yang sensitif terhadap isu-isu perempuan, memprioritaskan perempuan dalam kebijakan-kebijakan politiknya, termasuk politik anggaran yang pro perempuan.
Yayah menyebut sosok Ketua Lembaga Dakwah PBNU Pusat, KH Maman Imanulhaq atau Kang Maman sebagai salah satu kandidat yang cukup memenuhi kriteria itu.
Di tingkat nasional, Kang Maman yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB ini, dikenal aktif menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak perempuan dan anak.
“Beliau anggota Komisi VIII DPR RI yang kritis dan aktif menyikapi berbagai isu perempuan dan anak salah satu bidang garapan Komisi VIII,” pungkas Yayah. (Putra)