Ilustrasi. (Dok/Ist)

Bridge Indonesia Peluang Tambah Emas

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Tim bridge Indonesia berpeluang menambah dua emas, setelah berhasil menyapu bersih empat medali emas di laga final ajang uji coba yang dilangsungkan di Depok, Jawa Barat, Minggu (3/12). Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Ekawahyu Kasih mengatakan, kemungkinan tambahan dua emas tersebut berasal dari sisa dua hari turnamen hingga hari Selasa (5/12), berupa pertandingn nomor men pairs dan mixed pairs yang masing-masing diikuti tiga pasangan

“Walau hanya menurunkan 50 persen dari kekuatan timnas, semua nomor berpeluang medali emas. Tapi, Gabsi hanya menargetkan dua medali emas di test event ini dan Asian Games nanti. Karena tentu Indonesia tidak akan menganggap remeh lawan siapa pun itu,” ujar Eka seperti dikutip dari Antara.

Empat emas yang diperoleh kontingen Indonesia pada hari Minggu (3/12), berasal dari nomor super mixed, tim putra, tim putri dan mixed. Emas pertama bagi Indonesia, datang dari nomor supermixed. Riantini, Fera Damayanti dkk, membuat Filipina lempar handuk di segmen kedua dan pertarungan berakhir dengan skor 120,67-28 lmp.

Adapun emas kedua, datang dari tim putra yang diperkuat Henky Lasut, Franky Karwur, Santoso Sie, Agus Kustrijanto, Jemmy Bojoh dan Paulus Sugandi yang mengalahkan China 113,33-86. Indonesia sejak awal sudah unggul 25,33 lmp karena di babak penyisihan turnamen yang diikuti oleh 13 negara itu, memperoleh kemenangan telak dari China. Namun sebenarnya, tanpa nilai tambahan itu, Indonesia-pun tetap menang walau skor tipis. Sedangkan atlet bridge Lusje Bojoh, Joice Tueje, Conny F Sumampouw, Rury Andhani, Ernis Sevita dan Fytry Yunita yang turun di nomor tim putri juga mengalahkan China 129-82 lmp, menjadi penyumbang emas ketiga.

Setelah selesai laga uji coba ini, sambung Eka, seluruh pemain yang tergabung dalam pelatnas Asian Games, akan diturunkan untuk mengikuti kejuaraan South East Asia Bridge Federation Championship. Kejuaraan yang akan berlangsung sepekan sejak 6 Desember 2017 itu, diadakan di temat yang sama dengan gelaran uji coba saat ini.