SYDNEY (Independensi.com) – Masyarakat Indonesia di Sydney melakukan acara perpisahan (farewell party) dengan Konjen RI di Sydney, Dr Yayan GH Mulyana. Masyarakat Indonesia di Sydney boleh dibilang sangat akrab dan saling peduli, sehingga setiap ada kegiatan terkait warga Indonesia maupun Konjen RI selalu ramai.
Kesan itu pula yang mengemuka pada acara farwell party dengan Konjen RI di Sydney tersebut. Suasana keakraban dan kebersamaan sesama warga negara Indonesia itu harus terus dijaga. “Mari kita terus memperkuat persatuan dan persaudaraan yang telah terwujud selama ini,” kata Konsul Jenderal Sydney Dr. Yayan GH Mulyana dalam Acara Malam Kenangan Bersama Konjen Sydney Minggu, 3 Desember 2017 di Gedung Punchbowl Community Centre Sydney.
Acara tersebut diadakan Indonesia Community Council (ICC) New South Wales Incorported. Hampir semua pengurus ICC NSW Inc. hadir di sana serta sejumlah masyarakat Indonesia lainnya yang diundang.
Di depan lebih dari 200 tamu undangan-antara lain para tokoh masyarakat dan organisasi agama- Konjen RI Sydney, Yayan dengan perasaan haru mengatakan, meski telah berada di Sydney selama tiga tahun ia merasa belum menghasilkan sesuatu bagi masyarakat Indonesia. “Saya belum bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” katanya.
Masyarakat Indonesia di Sydney sangat antusias mengikuti jalannya acara tersebut. Panitia sempat kesulitan mencari gedung yang mampu menampung lebih banyak tamu.
Untungnya, ICC NSW Inc. menunjuk “Minang Saiyo,” yang diketuai oleh Yusuf Rizal sebagai tuan rumah hingga akhirnya memakai gedung tempat mereka berkumpul. Minang Saiyo adalah kumpulan etnik Padang yang merupakan organisasi terbesar di Australia.
Acara Terbesar
President ICC NSW Inc. Endi Dharma tidak bisa menyembunyikan kegembiraaannya. Pasalnya ini adalah acara terbesar pertama yang digelar ICC NSW.inc. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Panitia Acara yang juga Ketua Organisasi Minang Saiyo Yusuf Rizal yang terlihat aktif dalam acara ini.
Dalam sambutan akhir, Pemuka masyarakat Indonesia yang juga Pendiri ICC NSW Inc. Dr. Amin Hadi menyatakan seluruh golongan masyarakat terlibat di acara pelepasan Konjen Yayan Mulyana.
“Meskipun berat dengan berakhirnya tugas Konjen Yayan Mulyana dan masyarakat Indonesia di Sydney menghendaki Konjen Yayan Mulyana tetap bertahan di sini, kami tak ingin menghambat karir Konjen Yayan dimana diharapkan bisa terus kelak menjadi Menteri Luar Negeri,” katanya.
Hadir dari pihak ICC NSW Inc. antara lain adalah President Endi Dharma, Ketua Legislatif Farida Bolano, Pendiri/Penasihat Amin Hadi, Penasehat Indra Rondonuwu, Wakil Ketua Sonny Arifien, Sekretaris, Julie Rondonuwu-Umboh, Bendahara, Lucy Surtandi.
Acara ini turut diramaikan oleh para penari profesional daerah masing-masing dari Organisasi (Padang) Minang Saiyo, (Batak) Bona Pasogit, Tarian Bali, Kerabat Jawa. Di akhir acara tim penyanyi dari Organisasi Bona Pasogit menghibur Konjen dan para tamu dengan lagu-lagu merdu dari Tanah Batak yang disambut sangat meriah oleh seluruh tamu yang hadir.
Pada kesempatan akhir, organisasi yang hadir diberikan kesempatan untuk memberikan cindera mata pada Konjen Yayan dan Keluarga. (Julindra-Sydney).