SUKABUMI (independensi.com) – Warga Sukabumi, Jawa Barat, kembali dikejutkan oleh gempa susulan yang terjadi sekitar pukul 07.22 WIB, walaupun getarannya tidak terlalu kencang tetapi cukup membuat warga panik.
“Belum selesai rasa trauma saya akibat gempa yang terjadi Jumat (15/12) malam, tadi sudah terjadi gempa lagi,” kata Rahmat Wahyu, warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu.
Menurut dia, saat gempa mengguncang ia sedang mandi, dan tanpa pikir panjang ia langsung menggunakan handuk dan lari ke luar rumah. Gempa yang berlangsung hanya beberapa detik tersebut juga dirasakan tetangganya.
Sama halnya dengan warga Kabandungan, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Elly menambahkan ia juga merasakan getaran gempa tersebut. “Kaget sudah pasti, tapi saya coba untuk tidak panik dan kemudian lari ke luar rumah,” tambahnya.
Tidak hanya warga Kota Sukabumi, warga Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yakni Asep Has yang merupakan sukarelawan PMI Kabupaten Sukabumi juga merasakan gempa tersebut.
“Saya langsung berkoordinasi dengan relawan lainnya dan petugas penanggulangan bencana serta menyisir kampung untuk memeriksa apakah ada bangunan khususnya permukiman warga yang rusak akibat getaran gempa tersebut,” katanya.
Informasi yang dihimpun, gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) yang berlokasi di 8,09 Lintang Selatan (LS) – 106.76 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman episentrum gempa 10 km, 129 km Barat Daya Garut, Jabar. Gempa yang terjadi sekitar pukul 07.22 WIB ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga kini kami belum mendapatkan laporan adanya korban dan kerusakan fasilitas umum maupun permukiman warga. Tetapi kami tetap bersiaga dan menginstruksikan relawan penanggulangan bencana untuk melakukan pendataan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman. (ant)