WAJO (IndependensI.com) – Badan Litbang Kementerian Pertanian (Kementan) RI, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan hari ini melakukan panen padi varietas Mekongga dan Ciherang di daerah UPSUS (Upaya Khusus) di hamparan 75 hektar di Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo Sulsel, Sabtu (16/12/2017).
Kepala Loka Penelitian Penyakit Tungro Badan Litbang Kementan, Fauziah, menyampaikan bahwa hasil panen padi tersebut rata – rata sebesar 8 ton per hektarnya,. Panen dilaksanakan. Saat bulan paceklik, yang artinya kata -kata paceklik itu tidak berlaku lagi, katanya. Kita akan terus tanam dan panen.
“Hari ini kita panen padi varitas Mekongga dan Ciherang di lahan Upsus (program Kementan Upaya Khusus peningakatan produksi padi) seluas 75 hektar, minggu depan ada sekitar 200 hektar lagi yang siap panen di desa lain,” tutur Fauziah.
Menurut data kabupaten Wajo mempunyai luasan baku lahan kecamatan Tanasitolo seluas 5.827 ha. Luas Tanam 926 ha. Luas panen dari tanggal 1 – 16 Desember 226 ha. Sehingga masih ada luas tanam yang belum panen seluas 700 ha.
Acara panen padi hari ini di Kabupaten Wajo Sulawesi selatan dihadiri oleh Kadistan Wajo dan jajarannya, Danramil, Babinsa dan PPL setempat dan Kelompok tani Abbatireng.