URUMQI, XINJIANG (IndependensI.com) – Badai salju telah membuat ditutupnya untuk sementara satu bandar udara Diwopu di Urumqi, Ibu Kota Wilayah Otonomi Uygur Xinjiang di bagian barat-laut China, sehingga mengakibatkan pembatalan dan penundaan penerbangan pesawat.
Akibat badai ekstrem yang mulai terjadi pada pukul 16.00 waktu setempat Rabu (27/12/2017) , bandar udara tersebut direncanakan ditutup sampai pukul 07.20 waktu setempat Kamis (28/12/2017), kata operator bandar udara.
Lembaga pengamat cuaca lokal mengeluarkan peringatan kuning untuk cuaca, dan mencatat jumlah curah hujan 14,8 militer hingga pukul 22.00 waktu setempat.
Sejauh ini, 31 penerbangan telah ditunda, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Selain itu, 26 penerbangan internasional telah ditunda sedangkan sembilan penerbangan domestik dialihkan ke bandar udara lain dan dua lagi penerbangan ke wilayah tersebut.
Badai salju juga telah melanda daerah lain di Xinjiang Utara. Fenomena alam itu diperkirakan berlangsung selama berjam-jam dan kemudian membawa temperatur rendah.
Angin kencang juga memaksa empat kereta penumpang berhenti di stasiun di bagian selatan Wilayah Otonomi Uygur Xinjiang pada Rabu.
Kereta tersebut sedang dalam perjalanan ke Yining, Kashgar dan Hotan ketika dipaksa berlindung, kata jawatan kereta regional.
Pada Rabu malam, kecepatan angin di Xinjiang Selatan lebih dari 32 meter per detik.
Pemerintah mengaktifkan rencana darura guna menjamin pasokan makanan dan air buat penumpang dan menjaga agar mereka tidak kedinginan.
Sementara angin kencang berhembus di Xinjiang Selatan, badai salju melanda bagian utara wilayah itu. Pekerja terus membersihkan jalur kereta guna memastikan keamanan lalu-lintas. (antara/xinhua/oana)