Pendeta Ida Ana Riaurika Pattinama

Menikmati Indahnya Natal di Belanda

Loading

Zwolle, BELANDA (IndependensI.com) – Natal adalah pesan sukacita, kemeriahan yang penuh Kasih. Natal  juga memiliki keistimewan yang selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu.

Natal di Belanda memang selalu Indah, karena seluruh antero negeri Kincir Angin itu dipenuhi dengan pernak pernik simbol bahwa Natal telah tiba.  Suasana itu pula yang mewarnai hati masyarakat Indonesia di Belanda, terutama yang merayakan Natal.

Meskipun suhu udara 5 derajat celcius, namun tak menyurutkan warga Indonesia yang beragama Kristen datang ke gedung gereja Oosterkerk- Zwolle Belanda. Mereka datang untuk mengikuti ibadah natal yang diadakan Perki (Perhimpunan Kristen Indonesia- di Belanda).

Perki adalah organisasi Kristen tertua yang berdiri sejak tahun 1930 di Belanda. Memiliki 8 cabang di berbagai kota di Belanda dengan 200 kepala keluarga anggota tetap. Acara yang dimulai pukul 14.00 waktu setempat ini berlangsung hikmat.

Mengusung thema kerajaan Allah datang ke dalam dunia melalui kelahiran Yesus Kristus. Pendeta Ida Ana Riaurika Pattinama menyampaikan pesan, bahwa sebagai seorang kristen, harus bisa menunjukkan Kasih di dalam dunia.

Karena surga itu isinya cuma Kasih. Sehingga kita semua yang merayakan Natal harus betul betul dipenuhi Kasih Kristus yang tidak egois. Milikilah Kasih dan belajar untuk rendah hati.

Apalagi kita yang tinggal merantau jauh dari keluarga, saat ini telah diberi keluarga baru oleh Tuhan supaya kita saling mengasihi. Intinya adalah fokus pada Kasih Kristus, Kasih Agape yaitu Kasih yang mementingkan orang lain.

Pendeta Ida Ana Riaurika Pattinama (kedua dari kiri)

Sementara menurut Fortiana Hutapea, warga Indonesia yang sudah 21 tahun tinggal di Belanda mengatakan meskipun kehidupan di Belanda lebih baik, namun disaat – saat Natal seperti ini, justru merindukan suasana berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.  “Beruntung saya menemukan perkumpulan Perki, dimana anggotanya kebanyakan orang Indonesia dan kebaktiannya juga dengan tata cara ibadah Indonesia.

Acara ini juga dihadiri Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja, anggota perki dari berbagai kota di Belanda dan warga Indonesia kristen yang tinggal di kota Zwolle.
Tampak Duta besar Puja ikut membaur bersantap malam bersama jemaat.

Acara berakhir pukul 19.00 waktu setempat diakhiri dengan bersantap malam bersama dengan menu khas Indonesia, pembagian kado oleh sinterklaas dan acara menari bersama.  (Ykm)