KUPANG (IndependensI.com) —Selain meresmikan pengisian Bendungan Raknamo, Presiden Joko Widodo, Selasa, 9 Januari 2018 juga meresmikan Pos Lintas Batas Negara ( PLBN) Wini dan PLBN Motamasin. Peresmian dipusatkan di Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang dan dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Presiden Jokowi menyampaikan agar masyarakat mengidentifikasi potensi perdagangan sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini dan PLBN Motamasin, sehingga bisa memajukan ekonomi daerah perbatasan. Pembangunan lanjutan pos lintas batas dilakukan Kementerian PUPR saat ini tengah dilakukan berupa pasar modern, terminal dan wisma Indonesia.
Diresmikannya PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Motamasin di Kabupaten Malaka maka tiga PLBN di NTT sudah seluruhnya diresmikan. Sebelumnya pada 28 Desember 2016, Presiden Jokowi telah meresmikan PLBN Motaain di Kabupaten Belu.
PLBN Motamasin memiliki luas lahan 11,29 ha, mulai dibangun 23 Desember 2015 dan selesai 16 Desember 2016. Kontraktor pelaksana adalah PT. Nindya Karya dan konsultan manajemen konstruksi PT. Ciriajasa Rancang Bangun dengan biaya Rp 128,4 miliar.
PLBN Wini dibangun diatas lahan seluas 4,42 ha yang dimulai 22 Desember 2015 dan rampung 15 Desember 2016. Kontraktor pelaksana PT. Pembangunan Perumahan dan konsultan manajemen konstruksi PT. Indah Karya dengan biaya Rp 130,3 miliar.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki adalah Irjen Rildo Ananda Anwar, Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Agus Sosiawan dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang Bambang Nurhadi.