JAKARTA (IndependensI.com) – Panitia pelaksana turnamen bulu tangkis Level 4 HSBC BWF World Tour (Super 500), Indonesia Masters 2018 menyebutkan, tidak akan membatasi jumlah pembelian tiket. “Secara prinsip gak ada pembatasan, kami ingin secara bebas, karena kami inginnya mendatangkan penonton sebanyak mungkin dan memenuhi arena pertandingan Istora Senayan atau sekitar 4.000-4.500 tiket yang kita sediakan,” kata Ketua Panitia turnamen, Achmad Budiharto seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/1).
Dengan tidak ada pembatasan tersebut, tentu memiliki kemungkinan adanya praktik percaloan tiket turnamen yang akan dilaksanakan pada 23-28 Januari tersebut. Budi menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum memiliki formula khusus untuk mengantisipasinya. “Itu sebenarnya proses pasar yang biasa kita tidak bisa membatasi, dan hanya bisa menambah birokrasinya. Dulu pernah dibatasi paling banyak 10 tiket, tapi mereka bisa bolak-balik jadi ternyata nguasai juga. Hingga saat ini belum ada formula khusus, kita lihat nanti karena ada biro khusus yang menangani ini,” ujar dia.
Dari informasi yang ada, tiket kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar US$ 350.000 dan diikuti pemain-pemain seperti Viktor Axelsen (Denmark), Lin Dan (Tiongkok), Carolina Marin (Spanyol), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta masih banyak lagi, akan dijual secara langsung dan dalam jaringan.
Tiket dalam jaringan tersedia di Blibli.com mulai 15 Januari 2018, sedangkan tiket langsung bisa dibeli di loket Istora Senayan yang mulai dibuka saat turnamen berlangsung.