Para atlet tampil maksimal dalam Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2018 karena menjadi salah satu penilaian promosi-degradasi Pelatnas PBSI.

Memperjuangkan Keadilan dan Kebenaran
Para atlet tampil maksimal dalam Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2018 karena menjadi salah satu penilaian promosi-degradasi Pelatnas PBSI.
Turnamen ini merupakan ajang International BWF pertama yang diadakan di kota Magelang, Jawa Tengah. Tentunya ini menjadi satu hal yang positif bagi Provinsi Jawa Tengah.
Turunnya atlet bulutangkis kelas dunia tersebut, disebabkan pada turnamen kali ini juga dipergunakan mendapatkan poin untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Sebanyak 302 pebulutangkis yang berasal dari 15 negara akan berpartisipasi dan tuan rumah Indonessia mengirimkan perwakilan sebanyak 139 atlet. Total hadiah yang ditawarkan dalam turnamen itu mencapai US$ 75.000.
Istora akan sedikit berubah yakni akan ada ornamen seni yang mengakomodir kaum milenial serta bagi yang membawa keluarga.
Memasuki masa penghitungan poin jelang Olimpiade Tokyo 2020, atmosfer persaingan semakin terasa dan membuat kompetisi di turnamen ini akan sangat menarik untuk disaksikan.
Setelah ini akan langsung fokus ke turnamen selanjutnya dan membenahi apa saja yang perlu ditingkatkan. Ada Australia Open dan Indonesia Open sebelum nanti ke Kejuaraan Dunia di Swiss.
Dalam gelaran ini diikuti 13 klub, Dipilih kota Bandung karena kontribusinya bagi bulutangkis sangat besar, baik dari jumlah atlet dan penggemar.
Ajang kejurnas ini menjadi salah satu perhelatan untuk evaluasi sekaligus promosi dan degradasi para atlet Pelatnas Cipayung.
Bulutangkis menjadi salah satu cabang yang diunggulkan pemerintah untuk mendapatkan medali sebanyak mungkin di ajang multi event.