JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/1/2018) dibuka menguat sebesar 37,48 poin seiring dengan perekonomian yang terus membaik.
IHSG BEI dibuka menguat 37,48 poin atau 0,58 persen menjadi 6.538,01. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,6 poin (0,87 persen) menjadi 1.111,39.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa pemerintah yang optimistis lembaga pemeringkat Moody’s akan memperbaiki peringkat Indonesia memberi kepercayaan investor terhadap prospek pasar saham di dalam negeri.
“Sentimen itu memberikan peluang bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikannya,” kata Nico Omer.
Ia menambahkan bahwa optimisme kenaikan peringkat seiring dengan beberapa pencapaian yang baik oleh pemerintah seperti fiskal yang membukukan hasil baik pada 2017 dan stabilitas nilai tukar.
Sementara itu,analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa pergerakan IHSG yang positif itu juga dipicu oleh tren kenaikan harga komoditas dunia, terutama minyak mentah.
“Menguatnya harga komoditas memicu investor melakukan akumulasi beli terhadap saham-saham pertambangan,” kata Reza.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 221,39 poin (0,93 persen) ke 24.037,63, indeks Hang Seng menguat 241,01 poin (0,74 persen) ke 32.634,42 dan Straits Times menguat 10,38 poin (0,29 persen) ke posisi 3.579,87. (ant)