MAJALENGKA (Independensi.com) – Canda – tawa, keluhan dan doa mewarnai blusukan bakal calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, ke Pasar Panjalin, Majalengka, Kamis (25/1/2018).
Kehadiran Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanuhaq, ke Pasar Panjalin membuat para pengunjung pasar, terutama kaum perempuan, terkejut. Mereka tak menyangka bertemu dengan pengasuh Pondok Pesantern Al Mizan Jatiwangi Majalengka yang juga anggota DPR RI itu . Sebagian dari mereka beberbut bersalaman, sebagian lagi minta foto bersama.
Selama hampir satu jam, Kang Maman berkeliling pasar menyapa dan sesekali berdialog dengan para pedagang. Tak urung ada pedagang yang curhat. Mereka mengeluhkan mahalnya tarif sewa lapak atau kios di pasar tersebut.
Udin, pedagang kue, minta Kang Maman menurunkan tarif sewa atau kalau bisa mengahpuskannya, jika kelak mempimpin Majalengka. “Kami maunya tarif sewa bisa lebih murah,” kata pria yang mengaku menyewa Rp 2 juta per tahun, untuk kios ukuran dua meter persegi itu.
Sementara Hajah Saminah, pedagang kelontong, mendoakan Kang Maman terpilih pada pencoblosan Pilkada 27 Juni 2018 nanti. Samimah minta Kang Maman membenahi pasar menjadi rapih dan bersih, jika nanti menjadi Bupati Majalengka.
Dalam kesempatan tersebut Kang Maman juga memborong buah – buahan di kaki–lima serta makanan ringan dari pedagang asongan.
Selebihnya, blusukan Kang Maman penuh dengan canda dan tawa. Ia larut dalam joget bersama belasan tukang becak yang ditraktrirnya makan di warung bubur ayam. Suasana warung bubur berubah menjadi riuh karena hentakan musik pengamen pasar.
Bukan hanya kali ini Kang Maman blusukan ke pasar untuk mensosialilaskan keikutsertaannya dalam Pilkada Majalengka. Sebelumnya pada 19 Januari 2018 Kang Maman, yang berpasangan dengan politisi Partai Gerindra, Jefry Romdony, blusukan ke Pasar Kadipaten, leuwimunding, dan Jatitujuh. (Putra)