JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa jalur kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta yang tutup pasca longsornya underpass di Bandara Soekarno-Hatta, dapat dibuka dan kereta bandara dapat segera beroperasi.
Namun begitu, Menhub Budi menginginkan adanya jaminan dari profesional ahli konstruksi, konsultan dan kontraktor bahwa kejadian memilukan kemarin tidak akan terulang kembali.
“Saya memang menelitii apa yang terjadi. Dari fakta di lapangan dan kasat mata maka kami lihat bahwasanya jalan kereta api Bandara Soekarno-Hatta dapat dioperasikan segera. Kami minta jaminan dari profesional ahli konstruksi, konsultan dan kontraktor sendiri agar hal ini tidak terjadi lagi,” tegas Menhub, Rabu (7/2).
Sayangnya, tidak demikian untuk underpass. Menhub mengatakan dilihat dari fisiknya di lapangan, underpass tersebut belum dapat dioperasikan.
“Untuk jalan underpass saya lihat fisiknya belum dapat dioperasikan. Saya minta kepada Angkasa Pura II untuk mengerjakan dulu fungsi-fungsi konstruksi yang ada di sini seperti sirkulasi air dan lain sebaginya. Ini harus dilakukan dengan cermat dan baik,” ujar Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengatakan telah bersepakat dengan Menteri PUPR, bahwasanya sesuai undang-undang jasa konstruksi, maka Komite Keselamatan Konstruksi akan menilai pekerjaan proyek tersebut.
“Kami dari Kemenhub akan memberikan masukan-masukan tentang apa dan bagimana ini direkomendasikan. Pekerjaan ini akan kami kerjakan dengan baik,” komitmen Menhub.
Tak lupa Menhub menyampaikan permohonan maaf kepada korban, serta menyampaikan rasa keprihatinannya. Menhub juga mengapresiasi tim penyelamat yang telah bekerja dengan baik.
“Saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tidak bisa kami selamatkan. Untuk teman-teman di lapangan seperti Angkasa Pura II, Basarnar, dan polisi yang secara luar biasa telah bekerja, saya sampaikan apresiasi saya. Saya juga prihatin atas kejadian ini, semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita jangan ada lagi hal-hal seperti ini,” tutup Menhub.