JAKARTA (Independensi.com) – Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo sebagai pembicara dalam Kuliah Umum dengan tema “Prospek Industri Keuangan Perbankan/ dan Tantangan Kesiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Ekonomi Digital di Auditorium Unit III Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/2/2018). Dalam kuliah umum tersebut Gubernur BI menyampaikan terkait prospek industri keuangan perbankan nasional membutuhkan perhatian dari seluruh lapisan mulai dari regulator maupun pelaku industri, serta tantangan kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi ekonomi digital.
Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas Sukatmo Pardmosukarno (tengah) saat menandatangani kerjasama dengan Bank Mandiri disaksikan Direktur Digital Banking and Technology PT Bank Mandiri Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President Human Capital PT Bank Mandiri Sanjay Bharwani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo (ketiga kiri), Rektor Perbanas Institute Prof Marsudi Wahyu Kisworo (kedua kiri), Wakil Rektor 1 Wiwiek Prihandini (kiri), Wakil Rektor 2 Arus Akbar Silondae (kedua kanan) dan Vice President Mandiri University Anastasia Widowati Kuliah Umum dengan tema “Prospek Industri Keuangan Perbankan / dan Tantangan Kesiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Ekonomi Digital di Auditorium Unit III Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas Sukatmo Pardmosukarno selaku pembicara dalam Kuliah Umum dengan tema “Prospek Industri Keuangan Perbankan / dan Tantangan Kesiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Ekonomi Digital di Auditorium Unit III Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Rektor Perbanas Institute Prof Marsudi Wahyu Kisworo (kanan) bersama Senior Executive Vice President Human Capital PT Bank Mandiri Sanjay Bharwani (kiri) bersalaman setelah mendatangani kerjamasama dengan Bank Mandiri dalam Kuliah Umum dengan tema “Prospek Industri Keuangan Perbankan / dan Tantangan Kesiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Ekonomi Digital di Auditorium Unit III Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).