foto istimewa

Presiden Jokowi Tinjau Pelayanan RSUP Hasan Sadikin Bandung

Loading

BANDUNG (IndependensI.com)  – Presiden Joko Widodo meninjau pelayanan BPJS dan Kartu Indonesia Sehat  di Rumah Sakit Umum Pendidikan Dr. Hasan Sadikin  Kota Bandung, Kamis,(22/02/2018)

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam siaran persnya menyatakan Kepala Negara melihat langsung pelayanan di rumah sakit tersebut, menyatakan bahwa 56 persen dari 976 kamar yang ada di rumah sakit tersebut adalah kamar kelas 3. “Untuk pasien KIS dan BPJS sebanyak 89,9 persen, tinggi sekali plus ada Jamkesda-nya enam persen,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kondisi ruang kelas 3 saat itu dipenuhi oleh pasien yang sedang melakukan perawatan. “Artinya hampir 100 persen rumah sakit ini memang memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada kaitan dengan BPJS dan Kartu Indonesia Sehat,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara untuk pelayanan di kamar kelas 3, Presiden tidak mendengar adanya keluhan dari para pasien.

Demikian pula dengan antrian pelayanan BPJS yang saat ini sudah berjalan dengan cepat dan sesuai dengan prosedur yang ada. “Saya tanya keluhan, tidak ada karena memang loketnya tadi banyak sekali,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa peninjauan tersebut penting dilakukan mengingat banyaknya suara yang mendorong dirinya untuk melihat dan mendengar secara langsung pelayanan di setiap rumah sakit. “Ini manajemen kontrol, manajemen pengawasan, ‘pas’ ke Bandung saya cek ke sini,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga melihat sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di RSUP Dr. Hasan Sadikin, diantaranya ruang P3JKN (Pusat Pengendalian Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional), ruang pengendalian fraud, loket pendaftaran rawat jalan, dan ruang rawat inap Kemuning lantai 3.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin dr. R Nina Susana Dewi, SpPK(K), MKes, MkM.