Frozen Gelar Futsal Festival di Yogyakarta

Loading

YOGYAKARTA (IndependensI.com) – Frozen kembali menggelar Frozen  Futsal Festival (FFF) di Yogyakarta  diselenggarakan pada tanggal 2-4 Maret 2018, ini merupakan Frozen Futsal Festival yang kesekian kalinya setelah kota Bekasi yang kemudian akan dilanjutkan Frozen Futsal Festival ke kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia, yang tujuannya adalah untuk mendukung generasi muda untuk berprestasi khususnya di ranah Futsal. 

Frozen Futsal Festival adalah ajang bergengsi Futsal dengan merebutkan hadiah total senilai Rp 30 juta. Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa telah terdaftar 32 tim, diantaranya 10 tim berasal dari SMU favorit. Para peserta dan warga Yogyakarta sangat antusias menyambut dengan baik ajang kegiatan positif ini, terlihat dari registrasi pendaftaran tersebut yang dibuka sejak tanggal 6–24 Februari 2018 dan telah memenuhi slot target pesertanya.

Frozen Futsal Festival diselenggarakan di GOR Pangukan Sleman Yogyakarta. PT Singa Mas Indonesia anak perusahaan Charoen Pokphand dengan produknya yang bernama Frozen ikut andil di ajang Futsal Festival ini, bekerjasama dengan Calci Indonesia, Narrow Indonesia dan Fiesta Ready Meal.

Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager mengatakan, Selain pada film dan musik, Kami juga concern akan kemajuan Futsal. Futsal di Indonesia dianggap belum semaju film dan musik oleh karena itu Frozen berusaha untuk ikut memajukan Futsal, baik di skala nasional maupun internasional. Mengingat banyak sekali atlet Futsal baru yang bermunculan dan berprestasi.

Laurensius Zaoputra selaku Brand Manager AMDK dan Cup menambahkan, “Frozen adalah air mineral dalam kemasan yang telah melalui proses penyaringan alami. Tiap tetesnya disterilkan dengan ozon injeksi & teknologi ultra filtrasi, sambil mempertahankan keseimbangan mineral. Setiap tetes Frozen baik untuk Anda. Frozen, #CepetBikinSeger!”

Semoga Futsal Indonesia akan semakin maju di masa mendatang, mengiringi kemajuan Film dan Musik Indonesia di dunia Internasional, tutup Santo