JAKARTA (IndependensI.com) – Korban meninggal akibat mengonsumsi melon yang tercemar listeria di Australia sudah mencapai empat orang. Tewasnya korban keempat dikabarkan otoritas kesehatan negara itu, Rabu (7/3/2018).
Jumlah korban dikhawatirkan bertambah. Total sebanyak 17 orang mengalami gangguan kesehatan setelah makan melon maut tersebut.
Kasus ini pertama kali menyita perhatian petugas kesehatan pada Februari lalu. Dari penelusuran, melon maut itu berasal dari perkebunan di negara bagian New South Wales (NSW).
“Sudah ada dua korban meninggal di NSW dan dua lagi di Victoria,” kata NSW Health dalam siaran persnya.
Direktur komunikasi penyakit NSW Health, Vicky Sheppeard, mengatakan bahwa semua melon yang tercemar sudah ditarik dari pasaran pada 28 Februari 2018.
“Biasanya sepertiga orang yang sakit karena listeriosis meninggal setiap tahunnya. Kebanyakan kasus tidak mewabah seperti sekarang yang terjadi karena melon yang tercemar,” kata Sheppeard.
Listeria adalah bakteri yang umum ditemukan dalam makanan. Banyak juga orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung listeria tapi tidak sakit. Tapi bakteri ini cukup berbahaya buat manula, perempuan hamil, dan mereka yang menderita diabetes atau kanker.
Listeriosis biasanya ditandai dengan gejala mirip flu seperti menggigil, demam, dan nyeri otot. Masa inkubasi bakteri ini bisa mencapai hingga 70 hari. Inilah yang menyebabkan banyak orang yang tidak menyadarinya sebelum terlambat.
One comment
Comments are closed.