Pjs Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah saat mengunjungi Lapas Bekasi. (humas)

Pjs Wali Kota Bekasi Kunjungi Lapas: Penghuni Tiga Kali Lipat Daya Tampung

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Lemabaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II a Bekasi, menjadi salah satu perhatian  Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bekasi R Ruddy Gandakusumah. Selasa (6/3/2018) ia bersama pejabat terkait mengunjungi tempat tersebut yang berlokasi di Kampung Bulak Kapal Kecamatan Bekasi Timur.

Ruddy ditemani Kepala Lapas Hendra Eka Putra meninjau lokasi lanjutan pembangunan revitalisasi lapas yang bianya dibantu APBD Kota Bekasi.

Dikatakan Ruddy, program revitalisasi Lapas  sudah menjadi  komitmen pemerintah Kota dan Wali Kota Bekasi  non aktif Rahmat Effendi bersama Lapas Klas II a Bekasi.

“Dari awal ingin berkunjung ke instansi vertikal ada. Apalagi ada bantuan yang diberikan pihak Pemkot Bekasi untuk Lapas. Sekaligus mengawal kebijakan pemerintah kota yang sudah menjadi komitmen bersama,” kata Ruddy.

Sementara itu, Kepala Lapas Hendra Eka manyampaikan terimakasih atas kunjungan Pjs Wali Kota Bekasi. Ia melaporkan bantuan kerja sama pihak Pemkot Bekasi sudah mulai berjalan sejak Februari 2018 berupa penataan lahan revitalisasi Lapas. Bantuan juga kata dia akan bergulir dari anggaran tahun jamak dengan total biaya sekitar Rp 74 miliar.

“Kami terus berkoordinasi dengan Disperkimtan Kota Bekasi agar program bantuan ini berjalan sesuai rencana. Program bantuan pemerintah daerah ini juga mendapat apresiasi Menteri Hukum dan Ham,” kata Hendra.

Sebelumnya, Hendra juga menginformasikan warga binaan di Lapas Klas II a Bekasi sebanyak 1.200 orang,  dan menurutnya telah melebihi  kapasitas yang seharusnya diisi hanya 400 orang.

“Penghuni saat ini tiga kali lipatnya dan kebanyakan terjerat kasus narkoba. Maka revitalisasi ini sudah urgen perlu dilaksanakan dan kami banyak berterima kasih. Mudah-mudahan pada 2019 bisa rampung hingga tiga lantai dan bisa diresmikan penggunaannya,” kata Hendra.

Hendra menambahkan perbandingan jumlah warga binaan dengan jumlah personil petugas Lapas sekarang ini masih belum memadai,  meskipun ditahun ini ada penambahan hingga total 24 petugas.

“Sebelumnya hanya 7 petugas saja. Perbandingan jumlah petugas dengan warga binaan jauh sekali tapi semoga di bulan Mei ada penambahan personil 10.00p petugas yang ditempatkan pada Lapas-Lapas se-Indonesia,” tambah Hendra. (adv/humas/jon)