PEKANBARU (IndependensI.com) – Buruknya pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, mengundang reaksi dari Ruslan Tarigan – anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan. “Kita minta kepada Walikota, agar Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil segera dicopot”, kata Ruslan Tarigan kepada IndependensI.Com di ruang kerjanya gedung DPRD Kota Pekan baru, Senin (12/3/2018) siang
Hal itu disampaikan Ruslan Tarigan menyikapi bobroknya pelayanan Seniwati Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru. Adapun alasan Ruslan Tarigan mengatakan hal tersebut, berkaitan dengan upaya Tomy Candra selaku Ketua RT 01 RW 12 Kelurahan Mentangor Kecamatan Tenayan Raya-Kota Pekanbaru yang mengajukan perobahan data secara kolektif bagi warganya.
Sebagaimana diketahui, Tomi Candra selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 RW 12 Kelurahan Mentangor yang merupakan pemekaran dari Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, mengajukan perubahan data warganya kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru. Berhubung perubahan data itu diakibatkan adanya pemekaran wilayah, sehingga selaku pejabat RT, kita berupaya mengajukan data mereka secara kolektif.
Permohonan pengajuan perubahan data secara kollektif itu, kita ajukan secara prosedural, mulai dari rekomendasi Ketua Rukun Wilayah (RW) dan diketahui Camat Tenayan Raya. “Kita prosedural, karena semata-matra hanya untuk membantu masyarakat”, kata Tomi Candra kepada IndependensI.com di Pekanbaru. Akan tetapi, niat baik kita itu, mentah-mentah ditolak Seniwati selaku Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru.
Semua pengajuan harus sesuai dengan standard operating procedure (SOP), kata Sekretaris Disdukcapil Kota Pekanbaru. Kami keberatan mengajukan perobahan data warga secara kolektif dinyatakan tidak prosedural, karena sudah melalui pemerintahan di Kecamatan Tenayan Raya. “Saya sampaikan rasa keberatan kepada Seniwati Sekretaris Disdukcapil, namun tetap tidak bergeming”, kata Tomi dengan nada kecewa.
Berhubung saat itu ada Ruslan Tarigan anggota DPRD Kota Pekanbaru dapil Tenayan Raya, kejadian itu spontan saya adukan, dan mendapat tanggapan. Bersama Ruslan Tarigan, kami berupaya menemui Seniwati, namun sangat disayangkan, upaya legislator Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan itu, juga kandas. “Semua urusan harus prosedural, sesuai SOP yang telah ditentukan”, kata Tomi Candra menirukan ungkapan Seniwati yang juga dibenarkan Ruslan Tarigan.
Sebenarnya kata Ruslan Tarigan menimpali, upaya salah seorang pejabat RT yang ingin membantu proses perobahan data warganya secara kolektif itu, patut diacungi jempol dan dibantu. Sebab, perobahan data itu, bukan kemauan warga, namun disebabkan pemekaran wilayah mereka, dari Kelurahan Kulim menjadi Kelurahan Mentangor – Kecamatan Tenayan Raya – Kota Pekanbaru. Artinya, warga yang selama ini terdaftar atas nama Kelurahan Kulim, mau diajukan perobahannya secara kolektif oleh Ketua RT menjadi warga Kelurahan Mentangor.
Merasa kecewa, Ruslan Tarigan anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan itu, bersama Tomi Candra, berusaha menemui Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer. Kepada Sekretaris Kota Pekanbaru, Ruslan menyampaikan rasa kecewanya melihat kinerja Seniwati Sekretaris Disdukcapil Kota Pekanbaru. Seorang pejabat RT yang membantu warga untuk perobahan data secara kolektif karena terjadi pemekaran wilayahnya, justru ditolak dengan dalih semua urusan harus SOP.
“Saya kecewa dan kurang mengerti apa maksud dari Sekretaris Disdukcapil itu. Tomi Candra sudah mengurus melalui pejabat tekhnis mulai dari RT (dia sendiri), RW, hingga Kecamatan Tenayan Raya. Jadi prosedur mana lagi yang di inginkan Sekretaris Disdukcapil itu ? Saya minta agar Plt Walikota Pekanbaru meninjau Seniwati selaku Sekretaris Disdukcapil Pekanbaru, bila perlu dicopot. Karena, selain kurang memahami aturan, akan banyak nanti warga yang jadi korban akibat ulahnya”, ujar Ruslan Tarigan dengan nada kecewa.
Sementara Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer menyampaikan rasa syukur serta mendukung penuh upaya yang dilakukan Tomi Candra selaku Ketua RT 01 RW 12 Kelurahan Mentangor Kecamatan Tenayan Raya, yang berupaya mengajukan perobahan data warganya secara kolektif. “Saya sangat mendukung hal tersebut dan itu sangat bagus”, ujar M Noer sebagaimana ditirukan Ruslan Tarigan. Sementara Seniwati Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru saat ingin dikonfirmasi IndependensI.com Senin (12/3) tidak berhasil, menurut stafnya, lagi keluar. (Maurit Simanungkalit)