JAKARTA (IndependensI.com) – Pegolf pro asal Jepang, Shohei Hasegawa, keluar sebagai juara OB Golf Invitational-Asian Development Tour 2018, yang berakhir pada Sabtu (24/3/2018) lalu di Gunung Geulis Golf Country Club, dan berhak atas hadiah utama sebesar US$12.250.
Dalam pidato singkat yang diterjemahkan oleh rekan sesama pegolf pro asal Jepang, Hasegawa, mengucapkan terima kasih kepada sponsor dan manajemen lapangan golf yang menjadi lokasi pertandingan. Atlet berusia 24 tahun itu juga sangat bersyukur, karena untuk pertama kalinya berhasil menjuarai turnamen yang masuk ke dalam rangkaian tour ADT.
Bermain sangat konsisten sejak ronde pertama Rabu (21/3/2018) Hasegawa akhirnya menjadi juara setelah membukukan total skor 10-under.
Seperti diketahui, OB Golf Invitational-Asian Development Tour 2018 yang diikuti oleh 60 pemain, terdiri dari 41 pro manca negara dan 14 pro lokal serta 5 pegolf amatir tersebut, mengalami beberapa kali dihentikan akibat hujan yang mengguyur kawasan Gunung Geulis Golf and Country Club dan sekitarnya.
Bahkan saat turnamen memasuki hari keempat atau final pada Sabtu (24/3/2018) – saat para pemain yang lolos cut -off belum menyelesaikan permainan mereka – untuk kesekian kalinya mengalami penundaan akibat hujan lebat.
Lebih dari 90 menit permainan hari terakhir (final) mengalami penundaan.
Setelah curah hujan tidak ada tanda-tanda akan berhenti, dan terlalu berisiko untuk dilanjutkan kembali mengingat waktu penundaan semakin panjang (karena dalam perhitungan komite pertandingan bila waktu berjalan normal maka para pemain dari luar negeri segera bisa mengejar waktu untuk menuju Bandara Soekarno – Hatta yang berjarak kurang-lebih 75 kilometer dari venues), akhirnya permainan dihentikan sama sekali.
Dan, komite pertandingan memutuskan bahwa skor yang dibukukan oleh para pemain selama tiga hari berturut-turut (54 hole) yang berlaku untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara dalam OB Golf Invitational-ADT 2018.
Andaikata cuaca mendukung diperkirakan persaingan antara John Catlin (USA), Shinichi Mizuno (Japan) dan Shohei Hasewaga (Japan), akan berjalan ketat karena ketiga pro ini namanya terpampang di leader board pertama. Apalagi OB Golf Invitational – ADT 2018 berlangsung di east course Gunung Geulis Golf Country Club yang sangat chalenging.
Tapi, sehari sebelum event tersebut bergulir pada Selasa (20/03), Lukas Budiman, General Manager Gunung Geulis Golf Country Club mengungkapkan bahwa east course memang sangat menantang untuk ditaklukkan.
“itu kalau semuanya berjalan normal… artinya cuaca cerah dan tidak ada hujan. Tapi, Maret ini, di sini curah hujannya sangat tinggi. Yaaa … semoga saja pada saatnya nanti, semuanya berjalan normal seperti yang diharapkan,” katanya.
Dan, apa yang disampaikan oleh Lukas Budiman, terbukti benar: akibat cuaca yang sama sekali tidak kondusif akhirnya permainan hanya berlangsung sebanyak 54 hole. Namun, terlepas dari masalah cuaca yang kurang bersahabat, yang jelas seluruh peserta – baik pemain pro maupun amatir – tetap tampil all out sejak ronde pertama – termasuk ketika mereka harus bermain sebanyak 36 lubang untuk menentukan ranking siapa yang berada di posisi teratas untuk melanjutkan permainan di hari berikutnya.
Bagi pemain pro memang harus tampil total sejak ronde pertama demi mengejar point OWGR agar mereka bisa tampil mewakili negara mereka masing-masing di Olympiade Tokyo 2020. Sementara, bagi pegolf amatir Indonesia yang ikut dalam OB Golf Invitational – ADT 2018 adalah bagian dari try out di tingkat lokal untuk menambah “jam terbang” sebelum mereka nantinya terpilih dan masuk ke dalam Tim Golf Asian Games 2018.
Dan, dalam event kali ini, Naraajie Emerald Ramadhan Putra – pegolf amatir dari Bandung, Jawa Barat – keluar sebagai juara lowest amateur OB Golf Invitational – ADT 2018. Selama tiga hari Naraajie membukukan total skor 1-under.
“Semoga keberhasilan Naraajie kali ini semakin memicu semangat untuk tetap fight bersaing dengan sesame anggota Pelatnas Asian Games 2018 lainnya sebelum akhirnya nanti terpilih menjadi anggota tim inti pada Mei yang akan datang,” kata Alga Topan, pelatih golf nasional, kepada IndependensI.com.
“Saat ini, baik di tim putra maupun tim putri, jumlahnya masih 200 persen. Pada Mei mendatang barulah ditentukan empat pegolf putra dan tiga pegolf putri yang akan menjadi anggota tim inti golf Indonesia di ajang Asian Games 2018,” tambahnya. (Toto Prawoto)