BALI (IndependensI.com) – Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyatakan Indonesia dan Afrika mempunyai hubungan persahabatan dan kerjasama yang tercatat oleh sejarah sudah terjalin sejak 55 tahun lalu, untuk itu Indonesia Afrika Forum (IAF) 2018 selayaknya menjadi momentum mempererat dan memperluas kerjasama kedepan saat membuka IAF 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa (10/4/2018),
Kemitraan strategis ini tentu harus tetap dijaga guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks dengan berbagai persoalan, jadi kerjasamanya tentu bukan sekedar tekstil sampai mie instan saja, tapi semua sektor termasuk transportasi udara.
Wakil Presiden Jusuff Kalla (berbatik lengan panjang abu abu) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Bunsar Panjaitan dan para delegasi negara Benua Afrika, memukul kendang bersama sebagai tanda pembukaan Indonesia-Afrika Forum 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Selasa (10/4).
Indonesia-Afrika Forum 2018 digelar atas inisiasi Kemlu RI yang akan berlangsung selama dua hari yakni 10-11 April 2018, dihadiri sedikitnya 46 negara dari Benua Afrika.
Wakil Presiden Jusuff Kalla (berbatik lengan panjang abu abu) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Bunsar Panjaitan dan para delegasi negara Benua Afrika, memukul kendang bersama sebagai tanda pembukaan Indonesia-Afrika Forum 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa (10/4/2018).
Indonesia-Afrika Forum 2018 digelar atas inisiasi Kemlu RI yang akan berlangsung selama dua hari yakni 10-11 April 2018, dihadiri sedikitnya 46 negara dari Benua Afrika.