JAKARTA (IndependensI.com) – Bhayangkara FC mampu meraih kemenangan atas PS Tira saat pertama kalinya bermain di Stadion PTIK.
Pelatih Simon McMenemy berharap ini menjadi awal yang baik. Bhayangkara FC menjamu PS Tira di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada Jumat (04/05/2018). Dalam pertandingan tersebut, Bhayangkara sukses mengalahkan PS Tira dengan skor 4-2.
PS Tira sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Mariano Berriex pada menit 31. Namun, Bhayangkara mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah bek Vladimir Vujovic mencetak gol.
Di babak kedua, Bhayangkara FC berbalik unggul 2-1 pada menit ke-51 lewat gol Jajang Mulyana. Laga berjalan semakin seru karena PS Tira membuat skor imbang 2-2 setelah Alexandar Rakic mencetak gol pada menit ke-58.
Bhayangkara kembali memimpin berkat sepakan TM Ichsan pada menit ke-73. Gol Herman Dzumafo Epandi di menit-menit akhir memantapkan kemenangan tim tuan rumah menjadi 4-2.
Kemenangan ini bisa menjadi momen kebangkitan Bhayangkara. Pada empat laga sebelumnya, tim besutan Simon McMenemy itu gagal memetik kemenangan.
Simon mengakui pertandingan melawan PS Tira sangat sulit. Namun, para pemainnya tidak pantang menyerah dan akhirnya memenangi laga di kandang untuk pertama kalinya.
“Ini sudah seperti yang saya bilang sebelumnya pertandingan ini akan sulit, tim PS Tira kuat dalam bertahan dan tim kami juga melakukan beberapa kesalahan, akhirnya kerja keras kami terbayar,” ungkap Simon.
“Ini pertama kalinya kami bisa mencetak empat gol musim ini. Semoga hasil ini bisa menambah kepercayaan diri dari pemain karena sebelumnya kami tak bermain buruk hanya hasil yang belum berpihak,” tambahnya.
Simon juga memuji penampilan Dzumafo. Meski sempat ragu kepada Dzumafo yang sudah berumur 38 tahun, dia akhirnya bisa melihat kualitas sebenarnya dari pemainnya itu.
“Sebelumnya, ketika kami mau merekrut Dzumafo ada keraguan karena dia pemain senior. Tapi anehnya dia bisa mencetak gol dan memberikan dampak,” katanya menambahkan.(BM/ist)