JAKARTA (IndependensI.com) – Setelah kekalahan TKO dari Tony “Bomber” Bellew pada akhir pekan kemarin, David “Hayemaker” Haye mendapatkan saran dari teman lamanya yang juga mantan juara tinju dunia kelas menengah super, Carl Froch untuk gantung sarung tinju.
Haye dan Bellew, yang sama-sama dari Inggris, melakoni duel ulang di tempat yang sama dengan pertempuran pertama mereka di O2 Arena, London. Jika di laga pertama Haye kalah TKO di ronde ke-11, kali ini petinju yang 13 Oktober nanti genap berusia 38 tahun itu mengalami kekalahan TKO di ronde kelima.
“Langsung setelah pertarungan, saya pergi menemui ibu dan ayahnya dan meminta mereka untuk menyuruhnya melakukan hal yang benar dan menyelesaikannya,” ungkap Froch seperti dikutip Gime Me Sport.
“Saya tidak suka mengatakannya, tetapi ini harus menjadi akhir baginya sekarang. Kami telah berteman lama dan kami semua telah tergetar dan terhibur oleh prestasinya, tetapi saya tidak ingin melihat ini terjadi lagi,” sambung petinju yang telah berkawan dengan Haye sejak di tingkat amatir.
Froch sendiri mengakui prestasi Haye di dalam ring tinju. Setelah berhasil merebut mahkota juara dunia kelas penjelajah WBA Super/WBC/WBO, Haye sukses menyabet sabuk juara dunia kelas berat WBA.
Namun, saat ini, mantan petinju berusia 40 tahun itu meminta Haye mesti mengakhiri kariernya di atas ring. “Hanya ada satu jawaban terkait masa depannya. David Haye mesti pensiun. 100 persen,” tandas pemilik julukan The Cobra.(BM/ist)