Asda III Pemkot Bekasi Dadang Hidayat. (ist)

Pemkot Bekasi Tambah Penyertaan Modal ke PDAM Tirta Bhagasasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Kendati pemisahan kepemilikan  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dengan Pemerintah (Pemkab) Bekasi kini dalam proses,  tahun 2018 Pemkot Bekasi tetap mengalokasikan penyertaan modal di PDAM milik bersama kedua pemerintahan tersebut.

Tahun 2018 ini, Pemkot Bekasi mengalokasikan penyertaan modal dalam APBD untuk PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi senilai Rp 10 miliar.

“Dana itu klo gak salah sudah dicairkan. Tujuannya untuk menambah modal Pemkot Bekasi yang selama ini baru Rp 58 miliar,” ungkap Asisten III Pemkot Bekasi, Dadang Hidayat kepada Independensi.com, Kamis (24/5/2018).

Jadi kalau nanti sudah terjadi pemisahan, tentu pembagian aset Pemkot Bekasi akan bertambah besar karena penyertaan modal sudah ditambah, katanya. Namun Dadang belum dapat memastikan kapan proses pemisahan dapat direalisasikan.

“Mungkin setelah Pilkada 2018 nanti sudah selesai dan sudah ada wali kota Bekasi yang tetap, proses pemisahan dapat dilanjutkan,” tambah Dadang yang juga Sekretaris Dewan Pengawas di PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.

Menurut data yang diperoleh, sejak tahun 2002 Pemkot Bekasi baru menyertakan modal di PDAM Tirta Bhagasasi, hingga saat ini  Rp 58 miliar. Sebab, pemerintahan ini tidak setiap tahun menyertakan modalnya.

Misalnya, tahun 2016 dan 2017 Pemkot Bekasi juga tidak mengalokasikan penyertaan modal ke perusahaan daerah tersebut. Sementara penyertaan modal dari Pemkab Bekasi kini sudah mencapai Rp 300 miliaran.

Ketua Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Bekasi, Slamet Supriadi sebelumnya menjelaskan, bahwa Pemkab Bekasi untuk lima tahun mendatang berencana mengoaksikan anggaran Rp 250 miliar sebagai penyertaan modal ke PDAM. Tujuannya hingga tahun 2022 ditargetkan 70 persen penduduk Kabupaten Bekasi sudah mendapatkan pelayanan air bersih.

Hal itu juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Bekasi dan program Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Target 70 persen masyarakat Kabupaten Bekasi terlayani air bersih, juga sejalan dengan bisnis plan PDAM tersebut sebagaimana diungkapkan Direktur Utamanya Usep Rahman Salim.  (jonder sihotang)

One comment

  1. Good ?V I should definitely pronounce, impressed with your site. I had no trouble navigating through all tabs as well as related info ended up being truly easy to do to access. I recently found what I hoped for before you know it in the least. Reasonably unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or anything, site theme . a tones way for your customer to communicate. Nice task..

Comments are closed.