Pos pelayanan kesehatan pemudik. (ist)

Pemkab Bekasi Siapkan 11 Pos Kesehatan di Jalur Mudik

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan sehingga membutuhkan pelayanan medis kepada pemudik pada Idul Fitri 2018 ini,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan 11 pos pelayanan kesehatan.

Pos pelayanan kesehatan pemudik  mulai disiagakan dari H-7 sampai H+5, ujar  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti, Selasa (5/6/2018). Pos kesehatan tersebut tidak berbeda dengan tahun lalu hanya saja beberapa titiknya berubah daripada tahun lalu akibat penyesuaian.

Ke-11 pos pelayanan kesehatan itu akan dibuka di Pasar Tambun, pertigaan lampu merah Perdana Cibitung, Terminal Kalijaya Cikarang Barat, Sentra Grosir Cikarang (SGC) Cikarang Utara, Pasar Lemahabang, sebelah PT Indo Beras Unggul dan di pos Kedungwaringin.

Sementara empat pos lainnya berada di dalam tol Jakarta-Cikampek di antaranya pos Rest Area KM 19 Tambun, gerbang tol Cikarang Utama, Rest Area KM 32 dan KM 39.

“Untuk melayani para pemudik tahun 2018 ini kami menyiagakan 117 dokter dan perawat di pos selama 24 jam, tentunya petugasnya bergantian jaga,” katanya.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah menambahkan untuk mendukung pos pelayanan kesehatan pemudik, pihaknya menyiapkan tim monitoring dan evaluasi di sepanjang jalur mudik wilayah setempat.

“Ada 26 pegawai medis kita siapkan sebagai petugas monitoring di jalur mudik Kabupaten Bekasi,” katanya.

Di pos pelayanan kesehatan  akan diberikan sejumlah pelayanan medis di antaranya pengecekan kondisi tubuh dan tensi darah, gawat darurat, serta penanganan evakuasi jika membutuhkan rujukan ke rumah sakit.

Di pos pelayanan kesehatan pemudik juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti ambulans, obat-obatan, dan tempat istirahat apabila ada pemudik yang merasa lelah.

“Total ada 42 unit mobil ambulans yang disiapkan, itu di luar ambulans dari rumah sakit yang sudah bekerjasama, ” katanya.

Alamsyah mengimbau pemudik agar memeriksa kondisi kesehatan sebelum memulai perjalanan dan bagi pemudik roda empat atau lebih khususnya, direkomendasikan memilih jalur Pantura karena diprediksi akses tol akan mengalami kemacetan sehingga berakibat menurunnya kondisi kesehatan pemudik.

Sebagaimana diketahui, wilayah Kabupaten Bekasi Jawa Barat menjadi lintasan pemudik menuju beberapa daerah dan kota di Jawa Batat sendiri, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Melalui wilayah ini, jalur mudik melintasi jalan tol dam jalan raya nasional.  (ant/jonder sihotang)

2 comments

  1. You really make it seem so easy with your presentation but I find this topic to be actually something that I think I would never understand. It seems too complex and very broad for me. I’m looking forward for your next post, I’ll try to get the hang of it!

Comments are closed.