Tips Mudik dengan City Car

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Jaringan jalan tol di pantai utara dan selatan Jawa membuat lebih banyak orang tertarik mudik dengan membawa kendaraan sendiri. Suzuki Karimun Wagon R sejatinya adalah city car, mobil yang dibuat untuk berkendara di dalam kota. Tapi mobil kecil hemat BBM ini juga bisa diajak mudik, asal Anda mempersiapkannya dengan baik.

Anggota komunitas Wagon R Indonesia (WRI) bernomor 721, Gustam Effendi, membagikan tips untuk Anda yang akan membawa Wagon R mudik dalam rangka libur Idul Fitri 1439 H.

Berikut adalah beberapa hal yang disampaikan Gustam, yang juga menjabat sebagai Service Manager Bengkel Resmi Suzuki Dwi Perkasa Mobiltama (DPM):

  1. Untuk city car, pilih barang bawaan dengan cermat. Usahakan tidak membawa barang berlebihan Wagon R mempunyai bagasi yang kecil (terbatas). Apabila terpaksa membawa muatan berlebih, disarankan menggunakan roof box sehingga penumpang tetap nyaman.
  2. Perhatikan kondisi kaki. Periksa apakah ada kebocoran suspensi (shock absorber). Ingat bahwa Anda akan melakukan perjalanan jauh, kondisi suspensi yang prima akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
  3. Perhatikan kecepatan kendaraan. Usahakan melaju di 80km/jam dan putaran mesin tidak lebih dari 2.500 Hal ini untuk menjaga konsumsi bahan bakar tetap irit dan aman.

 

Berikut adalah hal yang harus diperiksa sebelum melakukan pejalanan jauh:

  1. Oli Mesin

Pastikan volume oli mesin cukup. Cara cek volume oli mesin dengan memeriksa level pada stik oli. Level oli harus berada di garis antara tanda L dan F, dengan sedikit di bawah garis level F. Jika kurang, tambahkan oli secukupnya. Pastikan batas waktu (kilometer) pemakaian oli Anda masih cukup untuk jarak yang akan anda tempuh.

 

  1. Air Radiator

Pastikan air radiator mobil Anda dalam kondisi penuh dan bersih. Air reservoir sampai batas level atau tidak perlu terlalu penuh. Periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir.

Bila menemukan selang yang menggelembung atau retak, sebaiknya segera ganti guna menghindari selang pecah di tengah jalan. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor.

 

  1. Kondisi Filter dan Selang Bensin

Pastikan bahwa selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Selain itu pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Bagi Anda yang sering melakukan servis rutin berkala kendaraan, biasanya filter bensin dalam kondisi bersih.

 

  1. Putaran Kipas Pendingin atau AC

Bila kipas diputar oleh belt, maka periksalah kondisi fisik belt. Bila belt telah retak-retak, maka layak untuk diganti. Cek juga ketegangan tension belt agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik masih baik dan layak. Cara mengecek pedinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan normal adalah dengan memperhatikan jarum pointer penunjuk temperature.

Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas, kalau lebih dari setengah sebaiknya Anda berhenti, tunggu sampai mesin mobil dingin. Selanjutnya periksa kondisi air pendingin dan kipas.

  1. Fan Belt

Penggantian fan belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer pada speedometer. Jika fan belt telah digunakan sejauh 50.000km, sebaiknya Anda segera mengganti dengan yang baru, meskipun belum terdapat kerusakan karena pabrik merekomendasi pemakaian lebih lama.

 

  1. Saringan Udara

Air filter atau saringan udara sebaiknya dibersihkan sebelum menempuh perjalanan jauh. Pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh yaitu sekitar 20.000km.

 

  1. Baterai (accu)

Periksa voltase accu dan periksa baut kutub aki dan bersihkan kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel. Periksa pula level air aki. Jika kurang tambahkan dengan air aki murni, kami menyarankan Anda tidak menambahkan air aki dengan air zuur (H2S04) demi menjaga kualitas aki mobil.

 

  1. Ban

Cek kondisi ban baik itu secara fisik dan tekanan ban. Tekanan ban mobil normalnya sekitar 29-34 psi (tergantung ukuran ban yang digunakan).

 

  1. Rem

Periksa ketebalan dari kanvas rem dan Periksa level minyak rem. Jika berkurang dari batas level minimal, maka perlu dicurigai kemungkinan adanya kebocoran. Periksa sistem rem apakah terlihat ada kebocoran pada selang, master rem. Periksa juga apakah ada basah di bagian dalam velg sebagai tanda kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem dapat bekerja dengan baik.

 

  1. Lampu

Cek secara keseluruhan kondisi lampu mobil Anda. Pastikan semua lampu dapat berfungsi dan menyala dengan normal. Bila ada lampu yang mati, sebaiknya Anda segera menggantinya.

 

  1. Karet Wiper

Ini sangat berguna sekali bila berkendara di musim hujan. Pastikan wiper kaca mobil dapat berfungsi dengan normal.