JAKARTA (IndependensI.com) – Tim nasional (Timnas) basket putra Indonesia meraih tiga kemenangan beruntun Prakualifikasi Piala Asia FIBA 2021 Subzona Asia Tenggara SEABA di Stadion 29, Bangkok, Thailand setelah menaklukkan Kamboja dengan skor 137-36, Kamis (28/06/2018). Pada dua pertandingan sebelumnya, tim nasional Indonesia yang dilatih Fictor Roring sukses mengandaskan perlawanan Malaysia (dengan skor 66-64) dan Brunei Darussalam (116-54).
Seperti dikutip dari Antara, Indonesia langsung unggul 9-0 tiga menit kuarter pertama dimulai melalui tembakan tiga angka point guard senior Xaverius Prawiro. Tim Merah Putih semakin menjauhkan selisih poin menjadi 22-4 setelah Andakara Prastawa melesakkan tembakan tiga angka. Indonesia pun menutup kuarter pertama tersebut dengan keunggulan 29-7.
Di kuarter kedua, Indonesia sama sekali tak terbendung dan kembali memimpin jauh 57-13 di akhir kuarter usai lemparan bebas center Firman Dwi Nugroho masuk mulus ke keranjang Kamboja. Usai jeda, Indonesia semakin melaju kencang lalu unggul 96-22 di kuarter ketiga dan mengakhiri laga dengan kemenangan 137-36. Guard Andakara Prastawa menjadi yang terbaik untuk Indonesia dalam laga tersebut dengan membuat 31 poin, satu rebound dan satu assist.
Sementara di kubu Kamboja, Anthony Dominic Dar menjadi penoreh poin tertinggi di skuat dengan catatan 15 poin, tujuh rebound dan dua assist. Berikutnya, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada Jumat (29/6). Kemenangan akan membawa Indonesia melaju ke pra-kualifikasi Piala Asia 2021 pada September 2018 sebagai satu dari empat tim terbaik pra-kualifikasi sub-zona SEABA.
Sebagai informasi, Pra-Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di Thailand menjadi bagian dari persiapan timnas bola basket putra menuju Asian Games 2018. Ada 12 orang pemain yang dibawa pelatih Fictor Roring ke turnamen tersebut yaitu Kaleb Ramot, Abraham Damar, Andakara Prastawa, Sandy Febiansyakh, Kevin Yonas, Ponsianus Nyoman, Firman Dwi Nugroho, Valentino Wuwungan, Xaverius Prawiro, Arki Dikania Wisnu, Juan Laurent dan pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson.