PEKANBARU (IndependensI.com) – Seorang Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Desa Katipo Jaya – Peranap, Kecamatan Peranap, Kebupaten Indragiri Hulu Pekanbaru, Riau, An Harianto menyatakan bahwa siswa Kristen tak pantas menjadi petugas pembaca Pembukaan UUD 1945.
Pasalnya dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat kata “Allah” yang merupakan Tuhan umat Islam sehingga pembaca Pembukaan UUD 1945 harus siswa beragama Islam.
Seorang guru yang enggan disebut namanya mengaku tidak terima perkataan Kepala Sekolah yang baru-baru ini karena keputusan tersebut merupakan bentuk diskrimasi bagi siswa sekolah. “Saya merasa tersinggung apa kata Kepala Sekolah melontarkan pernyataan yang tak pantas, ini sudah dikriminasi. Siswa Kristen katanya tak pantas bertugas sebagai pembaca Pembukaan UUD’ 45 kalau upacara bendera” katanya.
Wartawan yang melakukan klarifikasi pada Senin (28/11/2016) kepada An Harianto, SPd selaku kepala sekolah SMP Negeri 4 Katipo Jaya, Peranap, mengakui apa yang dikatakan guru tersebut memang benar. “Saya memang benar mengatakan siswa Kristen tak pantas pembaca Pembukaan UUD 1945, sebab dalam alenia ketiga ada kata “Allah” yang menurut saya jikalau orang Krsiten mengucapkan sepertinya janggal, dan bisa jadi bahan tertawaan,” kata An Harianto.
Ia menyatakan “Dengan Rahmat Allah”, itu harus dibaca dengan Allah (Alloh), kalau orang Kristen kan Allah dibaca (Allah). Jadi yang pantas jadi pembaca Pembukaan UUD 1945 itu adalah Islam dan Siswa Kristen tidak pantas membacanya,” katanya. Allah yang dibaca “Alloh” merupakan Tuhan umat Islam.
Menurut An Harianto, isi alinea ketiga Pembukaan UUD 1945 menjadi polemik dan siswa Kristen tidak pantas menjadi pembaca Pembukaan UUD 1945. “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.” (Mangasa Situmorang/Netralitas)
CATATAN: Berita di atas hanya untuk dokumentasi IndependensI.com atas persetujuan wartawan peliputnya Mangasa Situmorang selaku pemilik hak cipta berita. Diterbitkan pertama kali oleh portal berita nasional Netralitas.com pada Senin (28/11/2016) yang sangat viral hingga pembacanya tembus jutaan dan dimuat oleh media nasional dan lokal.
klau d sekolah ngk ada siswa yg beragama islam berarti UUD45 ngk perna d baca dong.Kepsek kok otak mati ya
Kepada pihak terkait agar segera menindak kepsek An Harianto ini.
Baru jadi kepala sekolah ajh udah sok,njirrr
UUD 1945 milik agama islam yah? Aduh Kepsek nih masih hidup d zaman sebelum Amandemen UUD kali..
Sbg org Kristen, inilah kesempatan untuk sabar, rendah hati dan mendoakan mereka spy insaf dan diselamatkan Tuhan. Ingat kan radikalis Yusuf Roni yg membakar gereja tapi terus didoakan dan diberkati, akhirnya Tuhan Yesus sendiri yg bekerja dan menyatakan dirinya kpd Yusuf Roni sampai dia bertobat dan menjadi pemberitaan Injil. Ayo kita berkati sdr2 kita yg menutup gereja. Doakan kesehatan mereka, Tuhan jamah n lembutkan hati mereka. Gbu
Ga berpendidikan kok bisa jadi kepsek.. Indonesia bukan negara islam. Tunjukkan kwalitas diri dan agamamu biar g kaya keong
Km kepala sekolah atau setan,iblis km aja uda eja kata saja suda salah bung ,mendingan km di pecat aja dasar buta huruf
Kepala sekolah bodoh…pergi dulu kau ke arab…bilang allah itu allah bukan alloh…
Bapak kepala sekolah yg terhormat :
1. Gunakanlah bahasa Indonesia yg baik dan benar.
2 . Kita hidup di Negara yg Bhineka Tunggal Ika, artinya berawam agama dan Suku.
Mari saling Menghormati sesama manusia.
Cie bapak kepala sekolahnya tamat TK langsung diangkat jadi kepala sekolah ya gini hasilnya …
situ otak dipakai kagak sih pak???….
Emang u pikir Alloh itu bahasa indonesia jg???
sini biar q suru di ajari adekku yg masih sd bapak…..
Otak bapak primitif ya..kuno lagi…
Cie yg ada S.H nya ga di pakai….
Plg kampung yo…
Sekalian refresing omm..
Di siantar udah kena pecahkan kepala nya ini kek nya.. 😈😈😈
Guru apaan kyk gni.. Hapus bhineka tunggal ika klw lu mau menyingkirkan orang Kristen tw batak
Cukup dana bos mu tu aja kau kelola sebaik mungkin udah gak usah di campuri politik.
Guru kok goblok tenan
Dimasukin ke tk lagi aja kepala sekolah itu…
Ko bisa ya jadi kepala sekolah
Pintaran tk
Kita mengadu ke BPIP atau ke Mahfud MD pasti dibereskan itu kepala sekolah..
Otak taro dmna pakk??? Belajar laggi ya biar ngk malu-maluin.
Dikampung ku gak ada siswa yg agamanya muslim, haruskah kami memanggilmu bapak kepala sekolah yg “tolol” utk membacakan UUD tsb????
#goblokkoqbisajadikepalasekolah
Kata Allah hanya untuk Tuhan orang Islam ?? Kepsek kok otaknya ga jalan yah ???
Uud itu bahasa indonesia bukan bahasa jawa atau bahasa arab .gimanasih kep sek .eh salah kep ngesex kali
Klo bgtu siswa muslim DILARANG menyanyikan lagu Indonesia Raya!! Kran penciptanya Kristen!!
Nah itu menohok mantap sadar nggak kepala sekolahnya
Bener tu…? Mereka g tahu kali Almh Wage R Supratman pencipta lagu indonesia raya. G pantas donk siswa muslim nyanyiin lagu tersebut. Bingung saya eaaa. Kog masih ada manusia PKI. Seorang kepsek lagi.
Segera pecat dan usut tuntas tentang kelakuan kepala sekolah ini… Jangan sampe agama minoritas yg bertindak anarkis…. Pemecah belah tunas bangsa…
kok bisa sihh..jadi guru??
Mestinya bpk kepala sekolah ini diajarkan mengenai toleransi beragama, masalah pembacaan Allah itu sebenarnya harus pakai dialog indonesia karna kita tinggal di indonesia yg beraneka ragam adat budaya dan agama, dan UUD 45 itu milik semua warga negara indonesia
Koq bsa jadi PNS gk lulus wawasan kebangsaan.. Klo bsa ujiannya jgn teori tapi praktik atau wawancara.. Klo aju jd BKN atau BKD org beginian gk lulus..
Nyogok Kali Ni org makannya bisa jadi kepsek. Memalukan
Saya pikir kepala sekolahnya ini perlu dibina dengan baik sebelum lebih jauh merusak tatanan kesatuan berbangsa dan bernegara..
Tidak pantas seorang kepala sekolah bicara ngawur seperti itu
Beginilah akibat kalau orang indonesia merasa dirinya orang arab. Jadi kearab araban deh… Dasar otak onta lu!!!! Ini indonesia bung….
Sebenarnya perumus UUD 1945 sdh sangat benar dan mengakui bahwa agama yg pertama di dunia ini adalah kristen jd dirumuslah kata Allah. Karna diindonesia menyerupai kearab arab-an maka di bacalah Alloh”
Ciri2 manusia kbnyakan mkan asam dan garam
…
Ya begini jadi nya
Kita tinggal diindonesia bung n bkan diarab..
Dan yg buat uud1945 pn bkn org yg pngethuan ny lbh rndah…
Jika arwah para pendiri bangsa ini dan arwah para perumus UUD ini gentayangan maka kepala sekolah ini mgk yg pertama di ganggunya
Hargailah perbedaan, imanmu tercermin dari siapa Allahmu. Kami diajarkan bukan untuk mencari pembenaran & saling menyalahkan, tapi kami diajarkan untuk saling menghargai & mengasihi sesama tanpa memandang perbedaan.
Copot jabatannya, ,seharusnya seorang kepala itu menyatukan dan membina kebhinekaan didalam ruang lingkup pendidikan bukan memilah dan membedakan seolah olah dia itu mengadu domba
Itu bkn diskriminasi lagi’pemahaman guru seperti itu paham radikal berarti murid yg dia ajar itu sdh byk paham radikal
Minoritas???? Itu mah biasa, sudah kebal obat pinggang setiap hari.
Tanya bos. Teks asli pembukaan UUD 1945 sesungguhnya ditulis dlm bahasa Indonesia atau bahasa Arab? Bhs Indonesia kan? Ya sdh bacalah dg bhs Indonesia yg baik dan benar. Gitu saja kok repot. Gak usah ditafsirkan tinggi² sampai ke langit ketujuh.
Klu kami tidak pantas umat Islam juga tidak pantas baca itu anjing…
Kalau kau tau bahasa Indonesia, dan tau huruf di mana ada huruf “O” di kata Allah dalam UUD 45..
Keong
Kembalikan saja pada teks aslinya..
Disana disebut Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa… lalu dirubah menjadi
Dengan Rahamat Allah……… uni yg buat jd ada perbedaan .. seharusnya tdk dirubah.
Sangat di sayangkan,seorang guru senior / kepala sekolah memilik daya pikir yang sangat terbatas, melihat & memaknai UUD 45 hanya sebatas tulisan saja,sedangkan maksud,tujuan & hakikat dari UUD 45 di abaikan, kami tidak mempermasalahkan siapa yang merumuskan atau menggunakan bahasa apa di dalam UUD 45,yg jelas dan pasti mempunya mempunyai maksud,tujuan & hakikat yang baik untuk semua rakyat Indonesia yg beraneka ragam Suka,Ras & Agama.” terpikirkah oleh YBS,bgmana jadinya jika pd waktu perumusan UUD45 di terbitkan sesuai dengan jumlah Agama yg di akui di Indonesia,biar setiap Agama memiliki kitab UUD45 yang di dalamnya di tuliskan sesui dengan Yang di percayai masing Agama (Allah) …akan berapa banyak kitab UUD45 yang kita miliki ????
Dia tidak pantas jadi kepala sekolah karena tidak paham Indonesia ber Bhinneka Tunggal Ika.
Allah itu nama dewa bulan di Arab lambangnya bulan sabit ..makanya muslim klu mau puasa atau idhul fitri tandanya bulan sabit ..coba baca sejarah arab…kaitan dg kristen tidak boleh baca uud 45..yg ngomong waktu belajar agama sambil ngentot …jadi pahsmnya setengah.
Negara ini bukan negara islam kalian harus ingat itu.
Maaf bung Indonesia merdeka bukan,semata mata perjuangn Islam saja, jadi sebagai seorang pendidik sekali gus kepsek ga pantas ngomong seperti itu, apa kamu diangkat jadi kepsek dengan cara instan tidak melalui perjuangan, itu kali
Kepala Sekolah itu Benar, sembahan Orang Kristen adalah Sembahan Abraham, Ishak & Jakub / Israel bernama JHWH / Adonai/ Elohim dan/ atau Tuhan Jesus Kristus, sementara allah adalah sembahan mekah dan /atau islam, Lembaga Alkitab Indonesia ( LAI ) yang salah menerjenahkan Alkitab, Bibel berbahasa Batak Toba sudah benar ” Jahowa” bukan allah.
Dasar orang bodoh
Yang betullah pak
Gak usah menyesatkan.
Bapak lupa kalau abraham juga memanggil Allah (sebagai Allah seluruhnya), dan itu bukan Allah yang seperti bapak bilang (Yesus), itu Allah sang Yahwe atau pencipta.
Kalau masih kurang pengetahuan gak usah asal deh pak.
Oia btw kristen sudah lebih dulu ada dari ajaran islam, kalau bapak pemeluk agama islam jangan sok2 mentelaah iman kristen dengan pemahaman Alkitab, gak akan berhasil. (Sebab Firman Allah itu gak sembarangan orang bisa menafsirkan dan mengerti)
Kalau bapak agamanya kristen ya Mohon sadar dirilah pak, masih jauh pemahaman.
Tambah 1 orang bodoh ga tau sejarah, asal ceplos aja mulut kau, jangan kau terlalu bijak mengartikan isi alkitab atau membawa ahli kitab lainnya, Firman Tuhan itu tidak ada satupun manusia yang tahu rahasianya, kemajuan kali mulut kau berkata seakan2 dirimu nabi atau imam saja,, Tapi terutama sekali, saya malu dengan marga mu itu, Ada Marga Simanjuntak bego seperti kau!
Bung berarti islam klo gitu gak ad hak di indonesia lah…. kenapa, karna uu di indonesia ini paling tinggi pancasila. Dengan silanya pertama ” Tuhan” berarti para nenek moyang tau yang di sembah itu Tuhan. Bagi agama yang tidak mengakui Tuhan silahkan tinggalkan negara ini. Tks
Kepala sekolah nya yang bodoh.. tulisan Allah masak baca nya Alloh..itu kuliah dimana kepala sekolah nya.dasar bego lu monyong
Kalau bagi saya, UUD 1945 tidak di tegaskan bahwa yang harus membaca adalah umat muslim.
Inilah akibatnya kalau radikalisme masuk dunia pendidikan. Di sekolah saya siswa beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu bergantian membaca pembukaan UUD 1945 dan tidak menimbulkan masalah dalam pengucapan kata Allah. Karena mereka mengerti tiap agama mengucapkan dgn bunyi berbeda. Bukankah generasi demikian yang diharapkan NKRI?
An Harianto, si Kepala Sekolah SMP Negeri ini, mesti digugat ke pengadilan dan diadili sesuai aturan hukum karena melanggar UUD 1945 dan Peraturan Pemerintah.
Alasannya, sbb:
1. Dengan fakta bahwa An Harianto menyatakan “siswa Kristen tak pantas menjadi petugas pembaca Pembukaan UUD 1945″, itu berarti dia senaknya main hakim sendiri, serta membuat diskriminasi agama terhadap siswa.
2. Dengan fakta An Harianto mengajukan paham dirinya yang bertentangan dengan isi jiwa Pembukaan UUD 1945. Dia senaknya menafsir secara salah yakni dengan pendapatnya bahwa ‘dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat kata “Allah” yang merupakan Tuhan umat Islam.” Pahamnya sangat salah, karena secara notabene UUD 1945 tidak menyebutkan kata ‘Allah” itu adalah ‘Allah-nya dari Agama Islam.
3. Juga tafsiran keliru dari An Harianto dengan senaknya mengambil keputusan yang illegal yakni, bahwa ‘dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat kata “Allah” yang merupakan Tuhan umat Islam sehingga pembaca Pembukaan UUD 1945 harus siswa beragama Islam’.
4. Pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Kepala SMP ini mencakup pelanggaran di (a) Bidang Agama, terkait pelecehan agama atas siswa beragama Kristen.
(b) Bidang Pendidikan, karena kata katanya sebagai Kepala Sekolah pada muridnya.
(c) Bidang Sosial, terkait komunitas sekolah termasuk guru-guru yang tak setuju.
(d) Bidang Psikologi, terkait pelecehan mental kejiwaan siswa atas ulahnya.
(e) Bidang Politik, terkait pelecehan atas makna pembukaan UUD 1945.
Knp saat ini.baru ada diskriminasi sperti ini bukan dari thn 1945 kok saat kepala SMP me jadi pemimpin baru malai berkomentar seperti org tdk punya akal sehat dan tlg kepala sekloah ini di kasih pembekalan ttg pancasila
Kepala sekolah harus segera di pecat gak pantas sama sekli duduk di kursi itu.. Ajaran musrik..
Jd klw pembukaan UUD 1945 tidak pantas oleh yg beragama Kristen, trs di sekolah kristen gmn y pak apa mesti mengundang yg beragama Islam. Wah Bapak lucu n imut sbg Kepala Sekolah. Bapak secara tidak langsung
1. Menghina makna jiwa pejuang
2. Menghina kerukunan beragama
3. Menghina suatu agama
4. Memecah belah
5. Bisa sebagai penista (bs g ditangkap spt Ahok y)
6. Menghina UUD
Wah hari gini pak masih jg cuci otak
Kepala sekolah sudah gila bikin aturan sendiri kata allah saja DIY permasalahan Tuhan itu haya satu Tuhan allah pencipta langit dan bumi kepala sekolah m permasalahan kan itu harus di pecah…. Saya tidak setuju dengan kt ktnya
Kita ada di Indonesia bukan di Arab Pak..itu kan dialek.. orang kristen di Arab juga nyebutnya Allah itu (Alloh).
Klo mo jujur pke Bahasa Indonesia yg bner..baca nya gk gtu lah.. Lebih pintar dan lebih lebih toleran lagi lah Pak ya..
kalau yang merancang atau membuat dulu nya orang Kristen Bisa jadi DENGAN Rahmat Yesus Kristus..Artinya sebenarnya sama Aja…mungkin kepala sekolah nya waktu belajar PMP bolos..
Kepsek yg buta ttg kebihnnekaan.. Belum lulus kali dia..
Guru yg seperti ini langsung pecat aja.apa memang NKRI ini milik nenek moyang nya 😬😬😬
Dalam alkitab juga ada kata Allah, apa umat kristen tidak bisa mengatakan Allah? Atau haruskah umat muslim yg layak baca Allah? Keterlaluan, ini jelas provokator. Seorang pendidik yg tak layak mendidik.
Guru yg tidak punya akhlak,,pola pikirnya masih sempit. Kenapa bisa ya jadi kepala sekolah, wawasannya hanya sebatas di pelajaran agama saja. Bukan dibidang pengetahuan umum. Si bapak ini cocoknya hidup di pesantren aja. Tak perlu keluar utk melihat keindahan alam yg sangat beraneka ragam warna.
Hal serupa ini harus di hapus di negeri tercinta ini, paham radikalisme tidak relevan di jaman ini, Bhineka tunggal ika tetap tercipta jika kita menjaganya.
Mari berpikir positive, terlebih di dunia pendidikan.
Salam perubahan, Bhineka Tunggal Ika
Menurut saya beliau msh belum bs berjiwa pimpinan,
dya cocok jd penjaga sekolah aje.
Kepala sekolah Anjiiiing …👊👊👹👹
MmjIslamjhhmjhhhammkmmmterkutukdmmasarsetanjanganditiruyatemanteman
Kampret.. Buat kepala sekolahnya.. Ini penbacaan undang-undang bukan kitab suci.. Ngk usah jadi kepala sekolah negeri bro.. Mending di pesantren aja yg sudah pasti agama nya sama seperti anda. Apa gunanya bineka tunggal ika dan apa gunanya pancasila.. Kepala sekolah kok gitu..
Saya minta kontak yang menulis berita ini bila berkenan
FB nya ada, nama akunnya mangasa Situmorang. Silahkan di cari..
menurut saya seorang pemimpin tidak seharusnya berkata demikian, apakah dalam pembacaan UDD tahun 1995 itu salah apabila agama kristen yang membacakan di depan umum? menurut saya itu tidak, di indonesia kita di ajarkan untuk bersatu. atau memang hanya agama islam yang berperan dalam kemerdekaan indonesia? tentu tidak. Banyak yang bersatu untuk memerdekakan indonesia bukan cuman agama islam.Pemimpin yang seperti ini tidak seharusnya jadi pemimpin dari tutur katanya saja di cuman bisa memecah belah. jangan kita lihat di satu sisi saja tapi lihat di sisi yang lain juga agar kita tahu dimana kita sebenarnya.
what? hare gene?! kepala sekolah lagi? cape deh
Sudahlah diskriminasi sangat sangat dominan dalam hal apapun. Apakah memang negara ini sudah jadi Islam? apakah negara ini hanya islam yang bisa??? Bagaimana bisa seorang kepala Sekolah yg berpendidikan membuat diskriminasi seperti itu kepada siswa. Itu sekolah Negeri.. bukan sekolah yayasan Islam, pantaskah seperti itu..
Sebaiknya hal ini segera ditangani daru Kemendikbud dan juga presiden dan beserta badan legislatif maupun Yudikatif menegaskan hal seperti itu.
Karena itu bisa merusak mental siswa yang berada ditempat Minoritas.
Hal serupa ini harus di hapus di negeri tercinta ini, paham radikalisme tidak relevan di jaman ini, Bhineka tunggal ika tetap tercipta jika kita menjaganya.
Mari berpikir positive, terlebih di dunia pendidikan.
Salam perubahan
Itu bacaan UUD bukan kitab suci islam,spa aja boleh baca nya
Hanya gara2 dialek,bisa saling berseberangan.padahal,artinya sama2 paham dan sama2 di mengerti.
Maunya apa sebenarnya…!!??!!??