Kadisdik Karo Targetkan Tidak Ada Anak Putus Sekolah

Loading

KARO (IndependensI.com) – Kadis Pendidikan Kabupaten Karo, Eddy Surianta Surbakti Spd melakukan kunjungan ke Desa Sirumbia Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, Rabu ( 25 /07/2018).  Desa Serumbia adalah salah satu Desa Percontohan merupakan salah satu desa yang terpilih dari ketujuh desa se-Kabupaten Karo sebagai desa percontohan untuk 2 kategori, yakni, pelaksana pola asuh anak -remaja dan penerapan KB untuk tahun 2018 .

Dalam kunjungannya Kadis Pendidikan Karo Eddi Surianta Surbakti menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Karo agar  tidak ada lagi anak anak yang tak bersekolah.  Jika ada anak yang putus sekolah diharapkan dapat melapor ke Dinas Pendidikan atau bisa juga melalui, Camat, Kepala Desa,”ujar Eddi Surianta .

Eddi menambahkan kedatangannya ke Desa Serumbia untuk mensosialisasikan tentang betapa pentingnya program wajib belajar 12 tahun dihadapan tim penggerak PKK dan warga lainnya. Artinya diharapkan seluruh masyarakat di Tanah Karo agar minimal tamat SMA sederajat.

Oleh karena itu diharapkan tidak ada alasan tidak sekolah. Jika ada yang putus sekolah dan tidak memenuhi syarat dapat mengikuti program kesetaraan paket A (SD), paket B (SMP) dan paket C (SMA). Sekarang tanpa ada batasan usia/umur seluruh program tersebut tidak dipungut biaya.  “Namun diharapkan warga belajar pada program tersebut wajib mengikuti peraturan yg berlaku termasuk kegiatan tutorial yang dilakukan di PKBM,”katanya.

Kadisdik Eddi Surianta juga menjelaskan bahwa ijazah yang diperoleh nantinya telah diakui dan ijasah tersebut setara dengan ijazah pendidikan formal. Sudah banyak contoh yang mengikuti program Kejar Paket yang telah sukses dalam karirnya seperti Ibu Menteri Kelautan Susi Pujiastuti dan banyak contoh lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Sirumbia Arijona Sitepu mengatakan saat ini sudah tiga anak putus sekolah di desa Sirumbia. Semua sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti Ujian Kejar Paket (C).  Kades juga mengatakan bahwa program ini sangat membantu, karena tidak di kutip biaya.

Sementara itu, Ibu PKK Kecamatan Simpang Empat Imelda br Sitepu yang merupakan salah seorang Pembina Desa Sirumbia mengatakan “Desa Sirumbia sebagai desa percontohan PAAR (pola asuh anak dan remaja).  Delapan Dinas yang ditetapkan sebagai Pembina Desa Percontohan, seperti Dinas pendidikan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kominfo, Dispora, Pengendalian penduduk dan KB, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Disdukcapil, dan Dinas Kesbangpol. “Ke-8 (delapan) Dinas tersebut hadir untuk memberikan pembinaan sesuai Tupoksi Dinas masing masing,”ujar Imelda.

Imelda menambahkan selain Program Dinas Pendidikan yang cukup menarik, Kepala Badan Kesbang Tetap Ginting juga turut memotivasi masyarakat agar tetap semangat dan memberikan motivasi warga desa kuat bermental baja dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

Sedangkan Dinas Pengendalian Penduduk memberikan pengarahan kepada karang taruna dan remaja. Dinas PP-PA hadir untuk membentuk Puspaga di Desa Sirumbia sebagai wadah yang membantu warga yang hendak konsultasi terkait masalah keluarga dan ada juga Disdukcapil yang siap melayani warga dalam mengurus surat-surat administrasi kependudukan,”papar Imelda.

Di bagian lain, acara penyambutan para Kadis dan tamu undangan di sambut dengan tampilan yel yel dan persembahan lagu binaan PKK Kecamatan Simpang Empat oleh Remaja, Karang Taruma dan Kader PAAR, yang isinya mengenai harapan, keinginan dan janji hati remaja agar menjadi sehat dan cerdas. (Daris Kaban)