JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menenggelamkan delapan kapal asing pencari ikan di laut Bitung di Pelabuhan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung, Senin (20/8/2018).
Kedelapan kapal tersebut merupakan kapal-kapal yang kedapatan melakukan illegal fishing di wilayah laut Indonesia. “Kami akan melakukan penenggelaman delapan kapal yang tertangkap melakukan ilegal fishing,” ujar Susi.
Diketahui, penenggelaman kapal tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku dan juga sesuai dengan Undang-Undang tentang Illegal Fishing. Menurut Susi, dengan dilakukannya penenggelaman kapal ini kedaulatan laut NKRI dapat terjaga dan di samping itu pula kelestarian perikanan di laut Sulawesi Utara mempunyai ekosistem yang baru.
“Penenggelaman itu akan membuat ikan mendapatkan tempat tinggal baru,” kata Susi.
Diketahui, Menteri Susi tiba di Manado pada Minggu (19/8/2018) disambut oleh Sekprov Edwin Silangen pimpinan dari PSDKP, Dirpolair, Kapolda Sulut, Danlantamal VIII, serta masyarakat setempat.
Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono juga menyambut langsung kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti dan Wakasal Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman di VIP Pemda Bandara Samratulangi Manado.
Rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan menggunakan pesawat Avanti dari Jakarta menuju Manado. Tampak Hasan Wira Yudha, Sekjen KKP Rifki Effendi Hardijanto, Staf Khusus KKP Laksdya TNI Widodo dan Adc Lettu Laut (P) Samuel.
Selain itu juga, Danlantamal VIII menyambut kedatangan Bapak Wakasal Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman beserta rombongan dengan menggunakan Pesawat Batik Air ID 6270 dari Jakarta ke Manado. Adapun daftar nama rombongan Kabagset Wakasal Mayor Laut (P) Ridwansyah, Kapten Laut (S/W) Lisa dan ADC Wakasal Sertu Esa Randy, Sertu TTU/W Fitriana, Serda PDK/W Putri Nabella, dan Serda BEK/W Dhina Abharina.
“Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Wakasal Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman tersebut dalam rangka penenggelaman/pemusnahan barang bukti Kapal Ikan Asing (KIA) pelaku illegal fishing di Bitung,”terang Ahmadi.
Hadir pula dalam penjemputan tersebut, Dirops Satgas 115 Laksma TNI Wahyudi, Kabinda Sulut, para Asisten Danlantamal VIII, dan Dirpolair Polda Sulut Kombes Pol GR Gultom.(BM/ist)