BALI (IndependensI.com) – Perhelatan penggiat restoran dan kuliner terbesar tahun ini” Green Restaurant And Cullinary Event” 2018 (GRACE) yang akan diselenggarakan oleh Indonesia Food and Beverages Executive Association (IFBEC) Bali beketja sama dengan Indonesia Chef Association (ICA) Bali Chapter tampaknya mendapatkan sambutan positif dari beberapa kalangan, hal ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah keikutsertaan dari berbagai industri makanan dan minuman (mamin) yang mendaftar.
“Ini merupakan ajang kegiatan tahunan internasional yang terjadi bergiliran di setiap negara anggota IFBA – International Food & Beverage Association dan kebetulan tahun ini Bali yang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan setelah sebelumnya digelar di Greece, Yunani,” kata Ketut Darmayasa, Chairman IFBEC Bali di Kuta Minggu (16/9/2018).
Menurutnya, banyak keuntungan ataupun benefit yang didapati pengusaha atau vendor yang ikut dalam kegiatan GRACE ini,diantaranya adalah Sebagai ajang branding produk dan promosi produk unggulan dengan teknologi terbaru yang ramah lingkungan.
“Peserta juga dapat mendapatkan networking baru sebagai jalinan kerjasama bisnis antar negara maupun B to B yang diharapkan akan meningkatkan keuntungan (profit) di masa depan,” terangnya.
Dan yang pasti, lanjut Darma, di pesta Restoran dan kuliner akbar ini peserta atau vendor dapat menjual produk secara langsung ‘direct selling’ kepada ribuan peserta yang hadir nantinya, prediksi jumlah pengunjung diperkirakan mencapai kurang lebih 2000 orang sehari selama event berlangsung baik dari kalangan umum, pengusaha, akademisi, mahasiswa, kalangan industri perhotelan khususnya bagian makanan dan minuman.
“Kami sangat mengharapkan acara ini dihadiri oleh pihak pemerintah baik pusat maupun daerah melalui kementrian Pariwisata RI dan atau dinas Pariwisata Pemerintah Prov Bali, Semua ketua Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) seluruh Bali, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia daerah Bali, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), Ketua Bali Hotel Association (BHA), Semua ketua asosiasi profesi serta ratusan peggiat industri mamin mancanegara,” harap Darmayasa.
Dalam Ajang ini juga diadakan 5 Seminar diantaranya, ‘Trend Hospitality Industry 2019’ oleh Gede Gunawan, Country Director Agoda, ‘Career Development oleh Yoga Iswara, the President Director Global Hospitality Expert (GHE) serta beberapa rangkaian seminar menarik lainnya seperti Hazard Analytical Critical Control Point (HACCP), Art of Mixology serta ‘Marketing the Restaurant’ yang akan dibawakan oleh nara sumber lain yang expert di bidangnya.
Selain itu dalam kegiatan ini kita juga melakukan 19 jenis kompetisi yang berhubungan dengan Makanan dan minuman yang kesemuanya dikemas menarik oleh asosiasi dibawah IFBEC seperti beberapa kompetisi mixology dan flairtending show dari Asosiasi Bartender Indonesia-ABI Bali,kompetisi sommelier dari Bali Sommelier Association BSA serta kompetisi kopi dari Indonesian Barista Association – IBA.
“Saat ini Dinasty Resort Hotel Kuta sebagai tempat penyelenggaraan menyatakan kesiapannya dalam menggelar Grace pada 13-15 Oktober 2018,” pungkas Darmayasa. (hidayat)