JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Komunikasi an Informatika Rudiantara (kiri) bersama Menteri Ekonomi Digital Prancis Mounir Mahjoubi (kanan) menyaksikan penandatanganan Kerja sama Indonesia-Prancis untuk pembentukan Sekolah Coding Gratis di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Penandatangan ini dilakukan oleh Charles Guinot (online pajak), Pendiri Ancora Group dan Ancora Foundation sekaligus Komisaris OnlinePajak Gita Wirjawan (ketiga kanan), Guillaume Catala (EWS) bersama dengan Oliver Ducourant yang mewakili 42 badan nirlaba di perancis.
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Prancis membentuk Sekolah Coding Gratis L’Academie, sebagai upaya membangun ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengapresiasi sekolah Coding Gratis L’Academie sebagai upaya untuk memberikan dukungan penyediaan sumber daya manusia dalam ekonomi digital di Indonesia.
“Salah satu pilar ekonomi digital adalah talent untuk mengisi ekosistem ekonomi digital,” kata Rudiantara saat menyaksikan penandatangan Kerja Sama Indonesia dan Prancis, di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Senin (17/9).
Rudiantara juga menyambut baik pengembangan kerja sama Indonesia – Prancis dalam membentuk sekolah pemrograman di Indonesia. ”Sekolah Coding L’Academie merupakan sinergi konkret insan kreatif kedua bangsa dalam mengembangkan dunia pendidikan dan ekonomi digital di Indonesia,” ungkap Rudiantara.
Rudiantara berharap kerja sama ini akan bermanfaat bagi kemajuan Indonesia dan bisa mempererat hubungan bilateral kedua Negara. ”Semoga memberikan kontribusi untuk memperkaya kualitas sumber daya manusia di tanah air. Saya harap kerja sama ini akan terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan bilateral kedua Negara,” katanya.
Direktur OnlinePajak Charles Guinot mengatakan, L’Academie didirikan sebagai bentuk dukungan Onlinepajak untuk ikut memajukan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. ”Kami sangat mengapresiasi dukungan yang disediakan pemerintah untuk keberhasilan studi generasi penerus bangsa, terutama dalam menyediakan sumber daya di ekosistem startup,” kata Charles.
Seperti halnya layanan hitung, setor, lapor di Onlinepajak yang gratis bagi siapa pun, peserta didik Coding L’Academie tidak akan dipungut biaya sepersen pun. ”Layanan pendidikan sama dengan layanan administrasi perpajakan harus gratis,” tambah Charles.
Pendiri Ancora Group dan Ancora Foundation sekaligus Komisaris OnlinePajak Gita Wirjawan sangat mendukung terbentuknya L’Academie sebagai wujud tanggung jawab dan kontribusi dunia usaha di dalam meningkatkan ketahanan dan pembangunan ekonomi Indonesia di masa mendatang, yang mana akan banyak mendapat disrupsi dari cepatnya perkembangan dunia informasi dan teknologi (IT).
”Saya berharap Indonesia akan dikenal sebagai salah satu pemasok programmer unggul yang sangat dibutuhkan di era Industri digital saat ini, sekaligus tujuan investasi yang kondusif bagi dunia,” pungkas Gita Wirjawan.