Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (foto istimewa)

SBY Diminta Tak Reaksi Berlebihan Sikapi Mencuatnya Kasus Century

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Sekjen DPP PDIP, Hasto Krsitiyanto ikut berkomentar terkait pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membandingkan kasus Bailout Bank Century dengan Kasus Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI).

“Kalau sebenarnya enggak ada masalah di masa lalu enggak usah khawatir. Kita lihat kan ternyata kasus Bank Century skandal yang sangat besar, sampai terjadi angket,” ujar Hasto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Maka itu, jika kasus Century tersebut diungkap ke publik seharusnya SBY memanfaatkan hal itu untuk menjelaskan kepada masyarakat. Menurutnya, SBY tak perlu bereaksi berlebihan karena bisa jadi kasus ini kembali mencuat ke publik setelah komitmen Demokrat terhadap pemberantasan korupsi dipertanyakan yang menyebut katakan tidak pada korupsi.

“Ketika kemudian menjadi acara masif oleh elite-elite partainya itu kan menyebabkan gugatan publik. Sehingga lebih baik Pak SBY memberikan penjelasan langsung,” tegasnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ini berharap SBY tak reaksi berlebihan menyikapi mencuatnya kasus Century yang kemudian menyalahkan masa lalu. Sebaliknya, justru di era Pemerintahan SBY kasus BLBI dianggap sudah selesai dan tak ada masalah.

“Jadi kalau Pak SBY mempertanyakan BLBI, ya apa yang Pak SBY lakukan selama 10 tahun terakhir semasa beliau berkuasa. Kenapa justru banyak muncul kasus korupsi termasuk di Hambalang, kemudian masalah DPT yang sampai sekarang belum bisa diselesaikan dengan baik, Pak SBY juga bisa berikan penjelasan kenapa tanpa ada korban jiwa yang besar jumlah kursi di Pacitan berkurang 5 antara 2014 dan 2009,” pungkasnya.(budi/ist)