Pembawa Bendera Kalimat Tauhid di Garut Simpatisan HTI

Loading

BANDUNG (independensi.com) – Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, sang pembawa bendera berkalimat tauhid pada acara peringatan hari santri nasional di Garut, bernama jari Uus Sukmana. Dalam pengakuannya Uus memang membawa bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang berujung insiden pembakaran saat acara berlangsung. Uus ternyata simpatisan HTI. Dia pernah ikut unjuk rasa bersama masa HTI di Jakarta.

“Kita tanya apakah pernah mengikuti semacam penyampaian aspirasi dengan HTI, dia jawab pernah tahun 2016 di Jakarta,” ujar Agung saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (26/10/2018).

Merujuk pengakuan Uus tersebut, Agung menduga lelaki tersebut sempat ikut Aksi 212 pada 2016.

“Dimungkinkan saat acara 212,” ucap Agung.

Saat HSN di Alun-alun Limbangan Garut beberapa waktu lalu, Uus kedapatan membawa bendera HTI. Menurut Agung, Uus menyukai bendera tersebut dan mendapatkan bendera itu dengan cara membeli secara online. Pada 2017, pemerintah resmi membubarkan HTI dengan mencabut badan hukum ormas tersebut. HTI dianggap bertentangan dengan Pancasila dan jiwa NKRI.

“Dia (Uus) beli bendera HTI melalui online. Dia simpatisan HTI,” kata Agung.