JAKARTA (independensi.com) – Penyebab pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan utara Karawang, Jawa Barat, masih terus ditelusuri. Namun, dari informasi terakhir pesawat Boeing 737 Max 8 itu sempat dilaporkan mengalami kendala teknis tetapi berhasil diatasi. Sehingga diduga terjadi ledakan sebelum pesawat akhirnya jatuh ke perairan Karawang, Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut Lion Air Group Edward Sirait menjawab perihal adanya dugaan pesawat itu sempat meledak.
“Saya tidak bisa berpikir kalau pesawat itu mengalami kendala teknis. Menurut saya adalah sesuatu hal yang umum terjadi dan memang harus dikerjakan dan dirawat,” ucap Edward di Lion Air Center, Jalan Marsekal Surya Darma, Cengkareng, Senin (29/10/2018).
Kalau mengenai ada kejadian setelah itu yang lain yang seperti dibilang meledak saya belum bisa mengatakan apa-apa karena masih dalam proses penanganan pihak-pihak yang terkait dengan itu,” imbuh Edward.
Sementara itu dari salah satu foto puing serta benda-benda yang didapatkan dari lokasi kejadian, terdapat 1 telepon seluler (ponsel) yang sudah tidak berfungsi. Dari foto itu tampak bila ponsel itu seperti terbakar, bagian penutupnya melengkung serta bagian dalamnya sudah tidak terlindungi lagi.
Hingga saat ini proses evakuasi masih dilakukan oleh tim SAR. Total ada 181 penumpang dalam pesawat itu dengan 2 pilot dan 6 awak kabin.
Pesawat JT 610 yang jatuh merupakan rute Jakarta-Pangkalpinang. Sebelum jatuh, pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB pagi tadi.